Oleh: Na’ul Sani*
Telak cepat kau berdalih
Berkoalisi rapi bertanda perih
Kau anggap terlampau pantas
Atas nama pantas kata terlepas
Di mana canduku terpasung
Mendalam apa dari yang kau usung
Seelok panggung yang terlalu canggung
Kau darmakan satu diksi bingung
Tak kau lihat jantungmu dimana berdetak
Dimana tanah kau pijak
Langit berbohong seolah kau menganggap
Tak kan satu pun rakyat menetap
*Penulis adalah Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.