Oleh: Dimas Setyawan*
Setiap memasuki bulan Agustus, masyarakat Indonesia baik dari kalangan pedesaan hingga perkotaan biasanya beramai-ramai menyelenggarakan perlombaan agustusan. Hal ini dinilai sebagai salah satu upaya dalam memeriahkan hari kemerdekaan.
Aneka perlombaan ini bertujuan untuk memeriahkan bulan kemerdekaan Indonesia di setiap tahunnya. Cabang-cabang olahraga beranekaragam pun digelar, mulai seperti panjat pinang, makan kerupuk, balap karung, tarik tambang dan lain sebagainya.
Namun, apakah sebenarnya makna dan manfaat dari perlombaan khas Agustusan itu? Hingga memasuki usia kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia, tidak diketahui siapa tokoh yang memulai perayaan kemerdekaan melalui perlombaan. Tradisi tersebut mulai ramai sejak tahun 1950an.
Dilansir dari kompas.com tujuan perlombaan itu memiliki fungsi sebagai monumen yang berisi ingatan kolektif rakyat mengenai kemerdekaan Indonesia di masa lalu, meski banyak canda tawa yang tercipta, tetapi ada banyak manfaat positifnya yang bisa diraih.
Perlombaan itu juga menandakan adanya semangat gotong royong dan juga strategi. Tapi yang paling utama adalah permainan tanpa ada permusuhan. Sebuah ekspresi kebahagiaan, persatuan, dan keluhuran bangsa dalam memperingati perjuangan para pahlawan kemerdekaan negeri ini.
*Mahasantri Tebuireng.
