Tebuireng.online– Sebagai salah satu perwujudan program kerja Menlu (Menteri Luar) BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Unhasy, maka digelar seminar kolaborasi bersama DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Kamis (14/03/2019) di Convention Hall lantai 2. Acara ini diikuti oleh beberapa Dosen dan anggota DEMA beserta BEM kampus terkait.
Sebagai agenda perdana dari BEM Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy), acara ini dinilai cukup sukses dengan antusias seluruh peserta dari kedua belah pihak.
“Acara ini cukup sukses, dilihat dari peserta yang hadir sejumlah 150 mahasiswa dan dari banyaknya pertanyaan dari mahasiswa,” komentar Wakil Ketua BEM Unhasy, Erry Kurniawan.
Diakuinya kesuksesan acara ini disebabkan menariknya materi-materi yang disampaikan oleh pemateri dan juga dari meriah dan antusiasme beberapa pihak yang telah menyukseskan acara seminar nasional tersebut.
Ketua pelaksana agenda seminar, Abdurrahman menyampaikan bahwa acara ini memang merupakan tugas konstitusional dari setiap warga negara. “Dalam artian, peran pemuda khususnya mahasiswa masih peduli terhadap masa depan bangsa ini. Merawat dan menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Dalam hal ini diharapkan, Abdurrahman melanjutkan bahwa mahasiswa masih perduli terhadap keberlangsungan bangsa ini. Karena memang tidak hanya kualitas yang sifatnya organisatoris tapi bagaimana kualitas dari mahasiswa juga intelektualis dan juga memiliki jiwa yang visioner.
“Hal ini memberikan semangat dan tanggapan yang positif terhadap DEMA UIN sunan Kalijaga dan BEM Unhasy untuk sama-sama membangun dan paham terkait dengan bagaimana Indonesia ke depan. Dalam hal ini teman-teman mengangkat tema peran dan tantangan akademisi Islam dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0,” imbuhnya.
Dalam seminar kolaborasi ini, sambutan dari pihak Unhasy diwakili oleh Muhammad Bambang Hadi Siswanto, sebagai pendamping BEM Unhasy, sekaligus dosen FIP. Dalam sambutannya, ia memberi apresiasi yang sangat baik terhadap terselenggaranya kolaborasi seminar antara DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan BEM Unhasy.
“Dalam kesempatan yang baik ini kita bisa bersilaturahmi, semoga silaturrahmi kita pada pagi yang baik ini dicatat oleh Allah sebagai pertemuan yang membawa keberkahan,” ungkapnya.
Diakhir sambutan, Bambang sempat menyampaikan harapan agar dua kampus besar UIN Suka dan Unhasy dapat terus berkolaborasi untuk membuat sebuah gagasan dan terobosan yang luar biasa.
“Di tengah ketergantungan manusia pada teknologi, mahasiswa Islam tetap mampu mengembangkan kaidah-kaidah keislaman dan tetap bertauhid kepada Allah SWT,” pungkas pendamping BEM Unhasy itu.
Pewarta: Luluatul Mabruroh
Publisher: RZ
