ilustrasi: www.google.com

Oleh: Silmi Adawiya*

Mungkin kita pernah merasa sulit untuk fokus dan konsentrasi, meskipun jam makan dan tidur sudah terpenuhi. Kesulitan fokus dan konsentrasi memang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, baik dalam belajar, bekerja, atau mengurus rumah tangga. Mungkin kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa hal yang memang menyebabkan sulit untuk fokus dan konsentrasi, misalnya mengerjakan beberapa tugas sekaligus, memikirkan banyak hal yang tak berkesudahan atau tidak cukup tidur.

Agar segala aktivitas kita bisa berjalan dengan baik, mungkin kita bisa mengubah gaya hidup yang lebih baik lagi. Jika memang sulit untuk fokus atau berkonsentrasi disebabkan oleh kurangnya waktu tidur, maka sebaiknya kita meluangkan waktu sejenak untuk istirahat. Atau jika penyebabnya datang dari arah yang lain, kita juga semestinya mencarikan solusi yang baik agar fokus dan konsentrasi tetap optimal.

Kurang bisa fokus dan konsentrasi bisa mengakibatkan banyak kerugian. Karena itulah jika kondisi seperti ini dibiarkan begitu saja, maka kita sendirilah yang akan menanggungnya. Kita punya Allah yang maha segalanya. Melibatkan Allah dalam setiap masalah adalah sebuah keindahan yang tiada tara. Karena Allah akan mengabulkan setiap doa dari hamba-Nya. Dalam QS Ghafir ayat 60 disebutkan:


ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian.”

Salah satu gejala umum dari sulitnya fokus dan berkonsentrasi adalah depresi. Sebuah perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, dan kesehatan mental seseorang. Salah satu penyebabnya adalah stres atau kebanyakan pikiran negatif yang mengakibatkan dirinya kosong atau sedih.

Dalam kitab Minhajul Abidin Ila Jannati Rabbil Alamin, Imam Ghazali menyebutkan sebuah doa dalam Al Quran. Doa tersebut merupakan doa yang kepada Nabi Muhammad agar mudah menyingkirkan pikiran-pikiran negative yang membahayakan. Doa tersebut adalah termaktub dalam QS Al Mu’minun ayat 97-87:

وَقُلْ رَّبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَّحْضُرُوْنِ

Waqur rabbi a‘ûdzubika min hamazâtis syayâtîn wa a‘ûdzubika rabbi ay yahdlurûn


Katakanlah [hai Muhammad], ‘Aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu dari kepungan mereka.”

Ayat tersebut bisa diamalkan sebagai doa ketika membutuhkan daya fokus dan konsentrasi yang optimal. Atau semisal dirasa kita sudah mendapati indikasi dari sulitnya fokus dan konsentrasi pada diri kita, sebaiknya kita membaca doa tersebut. Harapannya adalah pikiran bisa menjadi positif, serta fokus dan konsentrasi akan kembali meningkat.

*Alumni Pesantren Walisongo Jombang.