Semarak Pentas Seni yang dilaksanakan diberbagai unit sekolah di bawah naungan Yayasan KH. Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Acara ini digelar usai penerimaan rapor siswa-siswi, Rabu (12/12/18). (Foto: Seto)

Tebuireng.online- Sebelumdibagikannya rapor hasil penilaian akhir semester 1, lembaga pendidikan sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan KH. Hasyim Asy’ari Tebuireng seperti MASS, MMHA, SMA A. WH, MTs. SS, dan SMP A. WH mengadakan acara Pentas Seni (PENSI) disetiap unit sekolah. Selainuntuk hiburan para siswa, acara ini sebagai wadah menyalurkan bakat setiap siswa dan siswi.Acara dilaksanakan pada hari Rabu (12/12/18) dimulai pukul 07.00 sampai sore.Uniknya, PENSI tahun ini diadakan secara serentak ditiap-tiap unit sekolah.  

PENSI di MA Salafiyah Syafi’iyah pada tahun ini cukup meriah dengan penampilan-penampilan kreativitas siswa-siswi. Tahun ini PENSI tidak boleh memakai band atau dram, maka mereka mengakali dengan drumbox. Salah satu panitia PENSI MASS 2K18 yang  merupakan dari pengurus OSIS, Ilham Abdul Majid mengatakan tentang pendapatnya pada PENSI tahun ini.

“Kami dari panitia OSIS sendiri sudah turut berkecimpung dalam terselenggaranya acara PENSI, bisa dikatakan acara PENSI tadi sudah mencapai kata sukses, terlepas dari absennya kakak kelas 3, kami tidak ikut campur itu urusan mereka. Dari segi tata ruang sudah bagus gak ada yang harus dikritik, cuma yang kurang di penonton yang lebih banyak diemnya kurang bisa berbaur antara kelas 1 dan 2 apalagi yang cewek,” ujarnya.

Berbeda dengan Madrasah Mualimin Hasyim Asy’ari (MMHA) yang merupakan kali pertama mengadakan PENSI. Pada tahun ini merupakan PENSI perdana dan sekaligus peringatan milad MAKHIS.

“Kami mengadakan pensi ini dalam rangka pertama milad MAKHIS dan progam proker itu mengadakan pensi pada akhir tahun. Karena ini merupakan perdana dari kami yang mangadakan band-band  yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Yang berpartisipasi dari temen-temen sendiri. Ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas temen-temen dan memeriahkan acara untuk senang-senang sesudah ujian,”  ucap Rajauna Muhammad selaku panitia yang duduk dikelas 5 MMHA.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

SMA A. Wahid Hasyim juga mengadakan hal yang sama, beradu gengsi dan melakukan pentas penyaluran bakat siswa-siswinya. Bayu Ramadhan selaku panitia PENSI SMA A. WH dari MPK mengutarakan tentang PENSI pada tahun ini.

“Untuk  pentas seni  SMA  A. Wahid Hasyim ini, sangatlah keren. Bakatnya anak-anak dapat ditampilkan dalam pensi ini dan semoga SMA ini lebih baik. Dan melalui pentas seni ini bakat anak-anak bisa ditunjukkan di sini,” katanya.

Tak mau ketinggalan MTs. Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng juga mengadakan PENSI yang dirasa tidak sempurna yang dibayangkan oleh salah satu panitia, namun tetap berjalan lancar seperti yang diutarakan oleh Muhammad Jadmaula sebagai panitia PENSI MTs. SS.

“Walaupun masih ada kesalahan sedikit, tidak sempurna dan tidak sesukses yang kami bayangkan, namun Alhamdulillah tetap berjalan lancar. Bedanya pensi kali ini dengan tahun sebelumnya karena dana ya. Kalau pensi kemarin hanya 10 juta dan sekarang 14 juta,  jadi bisa dibilang lebih meriah pada pensi kali ini. Yang berpartisipasi pada pensi kali ini seluruh kelas 7, 8, dan 9. Khususnya kelas 9, bisa dibilang perpisahan. Pensi kali ini mengangkat tema “Gelorakan Semangat Nasionalisme dalam Pentas Duta Aksi”. Alasan mengambil tema ini karena memperingarti hari pahlawan. Latihan bisa dibilang sebulan dua bulan lah karena bentrok dengan PAS,”  acapnya.

Sama seperti halnya SMP A. Wahid Hasyim yang mengadakan acara Pentas Seni  pada tahun ini yang bersamaan dengan unit-unit sekolah lainnya. Selaku panitia, Dippa menyampaikan tentang PENSI tahun ini.

“Saya merasa puas menjalankan proker pensi 2018. Ini sebgai ajang mengasah bakat dan menyalurkan bakat di panggung pentas seni ini,” kata Dippa selaku panitia PENSI SMP A. WH .

Pewarta: Seto Galih

Editor/Publisher: RZ