tebuireng.online—Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pascasarjana Agama Islam Swasta Se-Indonesia(APAISI). Acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional(Mukernas) dan Deklasrasi Asosiasi Pascasarjana Agama Islam Swasta Se-Indonesia(APAISI)  bertempat di Hotel Best Western Jl. Dr. Cipto 11 Kota Malang kemarin pagi(21/03).

Acara tersebut dihadiri Dr(HC), Ir. KH. Salahuddin Wahid selaku Rektor UNHASY Tebuireng, Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, Dirjen Dikti Kementerian Agama dan  Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, UNISMA. Selain itu, sekitar 20 an orang delegasi dari berbagai kampus pascasarjana swasta se Indonesia.

Dalam sambutannya Gus Sholah mengapresiasi berdirinya APAISI. Beliau menganggap berdirinya organisasi tersebut adalah sebuah kemajuan bagi Perguruan Tinggi Swasta Agama Islam di Indonesia khususnya bagi program pascasarjana.

Rektor UNHASY Tebuireng ini, menyadari kelemahan yang dimiliki pascasarjana agama Islam swasta  di Indonesia, yakni kurangnya penerjemahan buku-buku berbahasa asing sebagai bahan ajar dan bahan bacaan dalam kegiatan belajar mengajar. Beliau mengajak para dosen untuk mengembangkan jurnal sebagai bahan pokok yang penting untuk menakar kualitas tenaga pengajar. Selain itu, kerjasama di bidang riset.

Menurut Gus Sholah perlu juga adanya perhatian khusus. “Perlu ada kerjasama di bidang penelitian untuk menambah khazanah keilmuan”.  Dengan begitu, kedepan daya saing kampus pascasarjana agama Islam swasta akn menjadi semakin tinggi, dan tidak kalah dengan pascasarjana negeri.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dalam forum tersebut Guru Besar UNISMA, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri yang juga terpilih sebagai Ketua APAISI pertama. Beberapa agenda yang akan dilaksanakan pada acara Mukernas APAISI tersebut adalah menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), melegalkan APAISI menjadi organisasi di bawah naungan Dirjen Dikti Kementerian Agama RI, yang secara otomatis akan menjadikan APAISI adalah organisasi legal, diakui oleh pemerintah.  (Amin/Fao/abror)