Seluruh mahasiswa semester 5 Unhasy ikuti pembekalan AMSP dan Magang di aula lantai 3 kampus A Unhasy. (foto: Ayu)

Tebuireng.online– Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) memberikan Pembekalan Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP) dan Magang untuk seluruh mahasiswa semester 5, pada Kamis (8/8/2024) di aula lantai 3 Unhasy. Adapun untuk pelepasan atau pemberangkatan akan dilakukan secara serentak pada Ahad (11/8/2024) mendatang.

Pada kesempatan itu, Dr. Resdianto Permata Raharjo mengungkapkan bahwa sebelum dilaksanakan pembelakan ini para dosen juga sudah memberikan edukasi untuk para mahasiswa.

“Dulu sudah pernah dibekali oleh dosen-dosen, tapi sekarang memang kita adakan pembekalan yang langsung kita datangkan pemateri yang ahli dibidangnya, khusus untuk program AMSP dan magang tahun ini,” ungkapnya saat diwawancarai.

Dalam sambutannya, Resdi mengingatkan kepada seluruh mahasiswa bahwa ketika akan datang menyetorkan surat pemagangan diusahakan untuk memperhatikan penampilan, contohnya adalah soal kerapian.

“Kalau kalian datang ke perusahaan, atau mitra manapun dengan keadaan acak-acakan, tidak mandi, dan tidak rapi kalian pasti akan ditolak oleh HRD di sana, meskipun itu sudah menjalin mintra dengan Unhasy, jelas mereka tidak mau menerima anak magang yang modelan kayak gitu,” pesan Resdi saat sambutan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Baca Juga: Curhatan Mahasiswa Unhasy Usai Ikuti Pembekalan AMSP dan Magang

Ia juga menjelaskan terkait kebebasan memilih tempat magang, kampus mempersilakan para mahasiswa memilih tempat yang diinginkan yang menurut mereka cocok dengan passionnya, namun jika dari perusahaan yang diinginkan menolak para mahasiswa boleh untuk meminta rekomendasi pihak kampus.

Saat diwawancarai, Dosen PBSI itu menyampaikan apa tujuan diadakannya program AMSP dan magang ini.

“Jadi kenapa kita adakan program ini di kampus, yang padahal tanpa ada program ini sebetulnya mahasiswa juga sudah terjun langsung di lapangan, ya kan seperti PPL, KKN, atau lainnya sesuai prodi di sini, tapi untuk melaksanakan kemauan mas mentri, jadi mau nggak mau kampus harus rela memangkas SKS keprodiannya untuk SKS lapangan ini,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan lebih lanjut, terkait SKS jika ditotal semuanya jadi 20 SKS per semester. “Jadi sekarang ya banyak mahasiswa yang menurun dibidang keprodian tapi meningkat di bidang lapangan, jadi kita sebagai pelaksana kurikulum ya harus melaksanakan apa kemauan mas mentri dan di Unhasy sekarang sudah melakukannya,” imbuhnya.

Adapun pemateri yang diundang dalam pembekalan ini yaitu, Dr. Moh. Arif Susanto, merupakan akademisi dan praktisi dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia. Menurut panitia, beliau sengaja mengundang secara khusus untuk mentraining agar mahasiswa tidak kaget saat terjun langsung di lapangan kerja.

“Karna belajar dari pengalaman ternyata masih banyak mahasiswa yang bingung ketika disuruh untuk membuat RPL, tak hanya itu saja dalam penyampaian materinya, pak Arif juga melatih keterampilan, kedisiplinan, dan mental para mahasiswa yang mengikuti pembekalan,” ungkap salah satu panitia AMSP dan Magang 2024

Untuk diketahui, terkait tempat untuk AMSP yang sudah disiapkan oleh pihak kampus, seperti di SMA 2 Jombang, SMA 3 Jombang, MAN 2 Jombang dan juga sekolah lingkup Tebuireng. Adapun output dari program pemagangan ini yang dimulai 11 Agustus sampai 29 November 2024 ini adalah membuat laporan yang akan dipresentasikan di depan dosen pembimbing,

Baca Juga: Pembekalan AMSP dan Magang, Unhasy Hadirkan Tokoh Berikut

Selain itu juga publikasi karya ilmiah bisa di Sinta 1 2 3 4 5 6, atau yang non akreditasi, satu lagi output yang diperoleh dari kegiatan AMSP dan magang, yakni mahasiswa bisa menggandeng dosen untuk program PKM diperusahaan atau sekolah.

“Jadi feedbacknya ke seluruh pelaku, mahasiswa yang mendapat pengalaman, dosen yang bisa mengamalkan ilmunya, dan perusahaan/sekolah yang memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.” Pungkas Resdianto.



Pewarta: Albii