Atas nama keluarga, Ibu Nyai Farida Salahuddin Wahid (istri alm. Gus Sholah) memberikan sambutan dalam Haul ke-5 Gus Sholah di Unhasy. (foto: Irsyad)

Tebuireng.online— Istri almarhum Gus Sholah, Ibu Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid, mewakili keluarga, memberi sambutan dalam acara peringatan Haul ke-5 Gus Sholah di Unhasy Tebuireng. Dalam sambutannya, Bu Nyai Farida mengenang sosok suaminya yang dikenal penuh kesabaran dan keikhlasan dalam berjuang.

“Gus Sholah itu orangnya sangat sabar. Dalam pengalaman saya bersama beliau selama 52 tahun, saya tidak pernah sekali pun berantem atau dimarahi. Kalau saya merasa ingin marah, beliau selalu mengatakan, ‘Uwes toh, jangan dipikirin, harus sabar, harus ikhlas.’ Itu pesan yang selalu saya ingat hingga kini,” ujarnya dengan penuh haru, di hadapan ratusan hadirin di peringatan Haul ke0-5 Gus Sholah pada Sabtu (8/2/2025) di lobi Gedung C Unhasy.

Selain Nyai Farida, Gus Ipang juga turut memberikan kesaksian tentang cita-cita Gus Sholah. Menurut putra pertama Gus Sholah itu, ada visi besar yang harus dilanjutkannya sebagai cita-cita almarhum terhadap masa depan pendidikan dan digitalisasi di Unhasy.

“Berbicara tentang digitalisasi, saya tidak khawatir karena sejak tahun 2014, melalui Trensains, Gus Sholah sudah memikirkan tentang hal ini. Sekarang tinggal kita kembangkan saja. Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mengoptimalkan kemampuan kita dan memberitahu masyarakat luas bahwa Universitas Hasyim Asy’ari sangat mampu berkembang, salah satu kekuatannya adalah networking,” ungkap Gus Ipang.

Baca Juga: Peringati Haul ke-5 Gus Sholah, Unhasy Kenang Jasa dan Inspirasi Sang Pendiri

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pada malam itu, Gus Ipang juga memberikan harapan besar untuk kemajuan Universitas Hasyim Asy’ari di masa depan. “Insya Allah, saya yakin bahwa Universitas Hasyim Asy’ari akan bisa jauh lebih besar ke depannya. Kita memiliki dua kelebihan yang tidak dimiliki universitas lain. Pertama, kita adalah satu-satunya kampus yang bisa mengklaim mendapatkan barokah dari Mbah Hasyim. Kedua, kita memiliki banyak sekali prestasi yang perlu terus kita tingkatkan,” kata Gus Ipang dengan optimis.

Haul ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap Gus Sholah, tetapi juga sebagai momentum untuk merenungkan nilai-nilai yang beliau tinggalkan, serta terus melanjutkan perjuangannya dalam bidang pendidikan dan teknologi.



Pewarta: Ayu Amalia