Tebuireng.online— “Tebuireng tidak kemana-mana tapi ada diman-mana,” kalimat tersebut merupakan kutipan pidato yang dibawakan oleh KH. Irfan Yusuf yang akrab dipanggil Gus Irfan. Dalam kesempatan itu, beliau mewakili pembukaan sambutan dari keluarga besar Pesantren Tebuireng dalam “Halal bi Halal Pengasuh Pesantren Tebuireng Bersama Guru dan Karyawan” yang bertempat di Masjid Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Senin (8/5/2023).
Gus Irfan mewakili keluarga besar Pesantren Tebuireng mengungkap terima kasih atas pengabdian dan memohon maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, “kalau dipikir-pikir saya di tahun terakhir ini jarang di Tebuireng karena jarang itu kemungkinan kecil saya melakukan kesalahan kepada perorangan di Tebuireng ini,” tutur beliau memecah keheningan yang kemudian disusul dengan gelak tawa dari para hadirin di acara tersebut.
“Halal bi Halal merupakan tradisi yang ada sejak zaman Walisongo dan kemudian dipopulerkan kembali oleh Kiai Wahab Hasbullah yang mana pada saat itu beliau mengumpulkan para pejabat bangsa dan para ulama di zaman itu untuk memecahkan urusan dan masalah bangsa yang sangat kompleks, oleh karena itu sebuah pemecahan masalah dapat diselesaikan dengan acara halal Bi halal” jelas Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz melanjutkan sambutan.
Menyambung kalimat sambutan Gus Irfan tentang “Tebuireng tidak kemana-mana tapi ada diman-mana”, menunjukkan bahwasanya Tebuireng memiliki sayap penting dalam segenap lini kehidupan bangsa dan negara. “Ada dinamika dalam kehidupan kita yang berubah, maka perlu bagi kita semua untuk mengkontribusikan segenap tenaga dan pemikiran kita untuk kemajuan bangsa dan agama, karena dalam segala sesuatunya harus ada yang kita pertanggung jawabkan kepada Allah وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمَاكِرِيْنَ” ungkap KH. Abdul Hakim Mahfudz menutup sambutanya pada acara Halal bi Halal.
Acara berlangsung pada pukul 09.30-12.00 Wib dan berjalan lancar yang ditutup dengan mushofahah. Acara ini dihadiri oleh segenap keluarga besar dan dzuriyah Pesantren Tebuireng, guru, staf dan karyawan Pesantren Tebuireng.
Pewarta: Naila
