Pengasuh dan dzurriyah Pesantren Tebuireng halal bi halal bersama guru dan karyawan, Senin (8/5/2023). (foto: amir)

Tebuireng.online— Pesantren Tebuireng menggelar acara Halal bi Halal antara Pengasuh bersama Guru dan Karyawan Pesantren Tebuireng di Masjid Tebuireng, pada Senin (8/5/2023) pagi hari. Terselenggaranya Halal bi Halal tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi Pengasuh Pesantren Tebuireng bersama Guru dan Karyawan 

“Pada kesempatan ini saya mewakili seluruh keluarga Pesantren Tebuireng mengucapkan, taqabbalallahu minna waa minkum taqabbalallah karim dan meminta maaf kepada seluruh civitas Pesantren Tebuireng,” ungkap KH. Abdul Hakim Mahfud selaku Pengasuh Pesantren Tebuireng.

Gus Kikin juga mengisahkan bahwa tradisi Halal bi Halal adalah sebuah tradisi yang hanya ada di Indonesia dan sudah ada sejak masa keislamaan Wali Songo. 

“Tradisi Halal bi Halal sudah ada sejak masa Wali Songo yang mana kemudian dipopulerkan Kembali oleh KH. Wahab Hasbullah pada tahun 1960 saat terjadinya permasalah di istana negara,” terangnya.

Sehingga, lanjut Gus Kikin tradisi Halal bi Halal adalah sebuah solusi yang tepat untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Bahkan permasalahan tingkat nasional pun dapat diselesaikan bersama.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pada kesempatan tersebut turut hadir KH. Muhammad Irfan Yusuf selaku perwakilan dari Keluarga Pesantren Tebuireng. Di kesempatan itu, beliau mengatakan bahwasanya Pesantren Tebuireng hingga hari ini tidak pernah ke mana-mana, tetapi berada di mana-mana.

“Pesantren Tebuireng tidak ke mana-mana, tetapi Pesantren Tebuireng berada di mana-mana. Maka berkiprahlah para civitas Pesantren Tebuireng di manapun berada.” ungkapnya di hadapan hadirin.

Pewarta: Dimas