Setiap malam hari lampu-lampu terang menyinari pertamanan yang berada di samping pintu masuk makam Gusdur. Lampu-lampu itu menambah keindahan dari taman mini yang tampak elok pada saat malam hari. Disana juga terdapat berbagai tumbuhan dan kolam air mancur.
Sejak Tebuireng diasuh oleh KH. Sholahuddin Wahid, selain bangunan-bangunan Tebuireng yang terus mengalami perubahan menjadi bangunan bernuansa modern seperti yang baru-baru ini adalah tempat wudlu santri dan kantin. Tebuireng kini sedang menggalakkan pembentukan taman-taman kecil di sekitar pondok sebagai upaya penghijauan.
Ada berberapa taman-taman rindang yang sudah dibentuk, termasuk taman asri yang berada di samping pintu masuk makam Gusdur. Taman kecil ini bertujuan untuk menciptakan suasana keindahan dan kesejukan di lingkungan pondok karena ada beberapa pohon yang ditebang untuk lokasi pembangunan.
Di taman ini pula para peziarah biasanya mengambil foto-foto kenangan untuk dibawa pulang. Mereka berekpresi di antara berbagai jenis tanaman hias, bunga-bunga, pohon-pohon rindang dan air mancur yang romantis. (Nai&Athiyah)
