Tebuireng.online-  Pesantren Tebuireng  mengadakan Launching & Training Of Trainer (TOT) yang berkerjasama dengan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) dan NU-Circle, Sabtu (11/01/20). Mengusung tema “Bernalar Kontekstual, Sederhana dan Mendasar”, acara bertempat di lantai 1 gedung KH. Yusuf Hasyim dan dimulai pukul 10.00 WIB.

Turut hadir KH. Irfan Yusuf selaku shohibul hajat dalam acara Gernas Tastaka, Bapak Ahmad Rizari selaku Presidium Gernas Tastaka. Ibu Lily Wahid yang tidak bisa hadir dan diwakilkan.

“Pada mulanya ilmu membaca dan menulis tidak terlalu dibutuhkan bahkan pasca kemerdekaan Indonesia ilmu membaca dan menulis juga hanya untuk mengisi kemerdekaan negara Indonesia. Pada saat ini kita sebagai guru dituntut harus bisa memenuhi 3 bidang dalam 1 sisi yakni menjadikan murid yang dapat menguasai ilmu agama, akhlak, dan juga pelajaran disekolah,” ungkap Gus Irfan, sapaan akrab KH Irfan Yusuf.

“Guru adalah ujung tombak santri atau muridnya dalam mencintai ilmunya, dan mudah-mudahan dengan diadakannya Launching Of Trainer oleh Gernas Tastaka menjadi upaya ibadah kita dengan bertujuan untuk mencerdaskan bangsa kita,” imbuhnya.

Acara berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 36 peserta dari sejumlah guru di sekitar Tebuireng dan daerah Jawa Timur, antara lain; dari SDIT yang berjumlah 15 peserta, dan SD/MI berjumlah 15 peserta di antaranya; MI Seblak, Muallimat, SDN Cukir dan Guru matematika dari Tebuireng yang berjumlah 6 orang.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Nur Indah