Para pemenang menerima hadiah perlombaan 40 tahun SMP AWH Tebuireng Sabtu (06/12/2015)
Para pemenang menerima hadiah perlombaan 40 tahun SMP AWH Tebuireng Sabtu (06/12/2015)

tebuireng.online– Tasyakuran dalam rangka memperingati HUT SMP A. Wahid Hasyim ke-40 digelar selama dua hari pada tanggal 5-6 Desember 2015. Dimeriahkan dengan Olimpiade Matematika, Cerdas Cermat Islam dan Sains pada tanggal 05 Desember yang diikuti oleh siswa-siswi  SD/MI se-Jombang, serta parade drum band.

“Selama ini persiapan sudah matang. Panitia sudah menyebar undangan kepada SD/MI di sekitar sini. Lomba ini akan diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD/MI,” tutur Bapak Anas selaku Kepala Sekolah SMP A.WH saat persiapan acara.

Pawai  kreasi siswa dan Festival Drum Band  yang menjadi puncak acara berlangsung  lancar, memadati jalan raya  dan disambut ramai oleh masyarakat Tebuireng dan sekitarnya  yang  sejak pagi sudah menunggu untuk menonton  di pinggiran jalan .

“Mengukir Prestasi dalam 40 Tahun  Mengabdi”  itulah tema perayaan yang diadakan  SMP  A. Wahid Hasyim tersebut. Pada Hari Pertama, dilaksanakan Olimpiade Matematika, lomba Cerdas Cermat Islam dan Sains tingkat SD/MI se-Jombang.  Pada hari kedua diumumkan  nama para pemenang Olimpiade Matematika, juara I diraih oleh SDIT al-Ma’ruf,  juara II diraih oleh  SDN Blimbing Gudo, dan  juara  III diraih oleh  SDN Jabon.

Untuk lomba Cerdas Cermat Islam dan Sains, juara I diraih oleh SDIT al-Ummah, MI al-Ma’ruf sukses menjadi juara II dan juara III oleh  MI Perguruan Mualimat.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

SMP A. Wahid Hasyim yang terakreditasi sebagai sekolah adiwiyata, ini juga mengadakan lomba adiwiyata untuk para siswa intra sekolah, yang diwakili oleh tiap-tiap kelas. Lomba adiwiyata ini, dinilai dari seberapa kreatif siswa mengolah sampah untuk menjadi barang yang berguna dan bernilai.

Lomba Adiwiyata ini dimenangkan oleh kelas IX F. “Persiapan kami membuat karya ogoh-ogoh ini sekitar 4 hari, dengan tema karya kelas kami yakni swasembada pangan. Diharapkan bisa memotivasi bagi kita untuk mengembangkan budaya pangan semakin baik dan maju,” ungkap Muhammad Farid, salah satu anggota kelas tersebut. (nurul/rara/abror)