Pengurus OSPI (Organisasi Santri Pondok Putri) melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan masa bakti 2015-2016 di Masjid Ulil Albab (Kamis, 3/12/2015)
Pengurus OSPI (Organisasi Santri Pondok Putri) melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan masa bakti 2015-2016 di Masjid Ulil Albab (Kamis, 3/12/2015)

tebuireng.online – Dalam rangka kaderisasi Organisasi Santri Pondok Putri (OSPI) Pesantren Tebuireng melaksanakan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Kamis, 3/12/2015). Acara yang dilaksanakan di Masjid Ulil Albab ini menjadi tanda berakhirnya masa bakti OSPI periode 2014-2015 yang digawangi oleh Aisy.

Acara pelantikan yang dihadiri oleh semua santri ini menjadi puncak acara dari rentetan acara reformasi OSPI yang meliputi kampanye, pemilihan secara demokrasi, dan laporan pertanggung jawaban OSPI periode 2014-2015. Dengan tema besar “Menjadikan OSPI Wadah Berorganisasi” diharapkan agar Organiasi ini menjadi wadah bagi santri untuk mencetak pemimpin di masa depan yang pro umat.

Sayyidul qoum Khodimuhum – Setiap pemimpin itu adalah pelayan umat” ungkap Gus Fahmi Amrullah Hadziq dalam sambutannya selaku kepala pondok putri. Dalam hal ini beliau berharap agar OSPI benar-benar siap berkhidmat pada pondok dengan sepenuh hati.

Dengan adanya organisasi Santri ini menjadi indikator bahwasanya santri tidak cukup hanya belajar mengaji akan tetapi perlu untuk belajar berorganisasi. Usia empat tahun tergolong masih dini, namun OSPI mampu membuktikan kiprahnya dalam membantu kinerja pembina dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pondok dengan jumlah santri yang bertambah setiap tahunnya.

“Semoga OSPI tetap berjaya dari hari ke hari” ungkap Is’ad dalam sambutannya selaku ketua terpilih periode 2015-2016. Yang membuktikan kesiapan mereka untuk membawa kemudi arah dan tujuan Organisasi dalam membantu kemajuan Pondok Putri.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Banyak tantangan yang dihadapi pengurus OSPI, karena keterbatasan mereka yang masih berstatus santri, disamping melakukan kewajibannya sebagai santri mereka punya tanggung jawab untuk mengabdi. Namun itulah tanda orang hebat, yang mampu menjadikan beban sebagai tantangan dan tidak pernah menjadikan tantangan sebagai beban. (vevi/abror)