Tebuireng.online— Tiga (3) Siswi SMA Trensains berhasil membawa Mendali Perak, dalam ajang lomba International Science Project Competition (ISPC) yang diselenggarakan oleh Indonesia Youth Science Assosiaton (IYSA) dan bertempat di Universitas Muhammad Malang (UMM) pada tanggal 30 Agustus 2024.
Lomba yang diselenggarakan tingkat internasional ini diikuti juga dari berbagai negara, seperti Thailand, Korea, China.
Dalam hal ini, siswi Trensains mempresentasikan karya yang berbentuk karya tulis ilmiah dengan tema mengenai pembuatan pupuk berbahan dasar limbah cair tahu, dengan judul Organic Liquid Fertilizer (ORLIZER) “Utilization of Jombang tofu waste as organic liquid fertilizer to increase the economic value of tofu waste”.
Tim SMA Trensain yang terdiri dari Mei Wiritania, Rifda Al Huwaida, dan Livia Lesta Mega ini sudah melakukan penelitian selama ±6 bulan dan dibantu oleh guru pembimbing yakni Ustadz Tendika Sukmaningtyas R, yang juga sebagai guru di SMA Trensain.
Mei salah satu tim yang mengikuti lomba mengaku sangat antusias mengikuti bimbingan selama 6 bulan, “bener-bener sangat antusias kak kita, karna ini pertama kalinya kita ikut diajang internasional, dan Alhamdulillah langsung memperoleh hasil yang sangat memuaskan.”
Ia juga mengungkap alasan mengapa mereka sangat bersemangat dalam mengikuti lomba ini, “kami kan sebelumnya udah pernah ikut lomba KTI gini kak di Jombang, tapi belum dapat hasil yang memuaskan, jadi di sini kami pengen memperbaikinya,” jelasnya saat diwawancarai, Sabtu (7/9/2024) di SMA Trensains.
Saat presentasi berlangsung, tim mereka bertiga mengaku sedikit nervous, “kemarin sore itu kak kita presentasi dikasih 15 menit, 7 menit untuk presentasi dan 8 menit tanya jawab,” ungkap Rifdah lega walau sempat melalui nervousnya saat lomba.
Mereka mengaku, setelah berhasil mendapat juara 2 dan membawa mendali perak, semua dewan guru sangat bangga dan juga ikut menggembleng para siswa-siswi untuk senantiasa terus belajar dan berproses.
Pewarta: Albii
