KH. Musta’in Syafi’ie saat memberikan ceramah di hadapan siswa Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng.

Tebuireng.online Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MA SS) Tebuireng memperingati Isra  Mi’raj Nabi Muhammad, yang diikuti seluruh siswa di halaman madrasah pada Selasa (21/2/2023). Acara ini diikuti dengan khidmat oleh seluruh dewan guru dan siswa madrasah. Adapun pembicara pada acara tersebut adalah KH. A. Musta’in Syafi’ie yang juga merupakan guru Tafsir Ahkam.

Tak sekadar membahas mengenai Isra Mi’raj, Yai Ta’in pun menceritakan beberapa pengalaman beliau dan cerita-cerita mengenai para masyayikh. Dalam kesempatan itu, dosen Unhasy tersebut juga bercerita mengenai kehebatan/kealiman Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dan murid-muridnya yang sekaligus menjadi guru Kiai Musta’in.

“Hadratussyaikh merupakan salah satu tokoh penting, di mana beliau merupakan salah satu pendiri organisasi Nahdlatul Ulama,” ungkapnya memberitahu para siswa.

Selain mengenalkan sosok Hadratussyaikh dan NU, Kiai Ta’in juga memberikan pesan pada siswa untuk tidak lupa pada guru dan alim ulama.

“Jangan pernah bilang bahwa Hadratussyaikh dan para masyayikh kita telah wafat, karena yang wafat hanyalah fisik saja, tetapi ruh-ruh beliau masih ada di sini dan masih bisa kita konsultasi dengan beliau.” Pesannya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Zulfa Nuril