Artikel ini memuat tentang bimbingan agama Islam dalam menumbuhkan motivasi melaksanakan sholat tahajud. Dalam beberapa kata yang berada di judul, kata ‘konseling’ yang berasal dari kata latin counselium, yang berarti ” bersama” atau “berbicara bersama”. Arti dari kata “berbicara bersama” untuk situasi ini adalah berdiskusi panduan (penasehat) dengan individu atau bisa disebut jug dengan klien.
Menurut beberapa pakar, yang salah satunya bernama Latipun (2008), perspektif Carl Rogers, konseling adalah terapi hubungan dengan klien dengan tujuan mencapai perbaikan diri. Bimbingan dan konseling secara umum adalah proses membantu orang yang mengalami masalah dengan melakukan wawancara konseling (tatap muka) dengan mereka oleh seorang profesional (konselor).
Konseling Islami adalah proses mengajar mereka yang mencari bimbingan (klien) bagaimana mengembangkan kapasitas mereka untuk akal, pikiran, dan jiwa, serta iman dan keyakinan mereka, dan bagaimana mengatasi kesulitan dalam hidup mandiri sesuai dengan al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad. Dan menurut beberapa ahli agam yang di antaranya bernama Syamsu Yusuf (Nuriah, 2013), konseling Islami adalah konseling yang metode operasinya didasarkan pada agama Islam.
Shalat tahajud merupakan salah satu cara berdoa kepada Allah SWT. Melaksanakan shalat tahajud akan membuat pikiran dan hati kita menjadi lebih tentram. Hal ini dikarenakan shalat tahajud dilaksanakan pada sepertiga malam, saat suasana sudah tenang dan kita lebih khusyuk dalam beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagai konselor islami, tentu shalat tahajud sangat berperan penting bagi penumbuhan karakter yang religious dan baik bagi konselor islami.
Khasiat Shalat Tahajud
Ada beberapa keajaiban dan manfaat yang ada pada shalat tahajud yang tidak bisa dipungkiri khasiatnya. Pada umumnya shalat tahajjud menghasilkan keajaiban sebagai berikut :
- Menurut surat Az- Zariyat ayat 15-18 yang artinya Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di taman-taman surga dan di mata air, mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka,” sedekah akan membantu di akhirat. Dahulu mereka berbuat baik di dalam dunia, mereka adalah orang-orang yang sedikit tidur di malam hari dan memohon ampun kepada Allah SWT di malam hari.
- Abu Hurairah ra berkata, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda, “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib ialah shalat yang dilakukan di malam hari.”
- “Tegakkan shalat,” kata Salman Al Farisi dan Rasulullah Saw, mengacu pada pembersihan hati dan penyakit fisik. “Shalat malam adalah sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah dosa, dan menghindari penyakit yang menyerang tubuh karena itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu. Sholat malam dapat mendekatkan kamu kepada Tuhanmu.” (H. Ahmad).
Manfaat dalam pelaksanaan shalat tahajud diisyaratkan pada Nabi Muhammad SAW. sehabis turun surah Al-Muzzammil. Karena itu, untuk mengetahui hakikat shalat tahajud, tugas pokoknya dengan diperintahkan shalat tahajud.
Ayat pertama dari Al-Muzzammil “Hai orang-orang yang berselimut” isi kandunganya di dalamnya orang yang beruntung dalam masalah, kegelisahan, kecemasan, kekhawatiran atau bahkan kengerian, karena menghadapi banyak sekali kemungkinan yang menimpah dirinya bangunlah di separuh malam, kurang lebih jam 24:00. Bahwa apabila hambanya berdoa pada waktunya, doanya akan makbul. Sebagaimana Rasulullah SAW. dalam sebuah hadis: “Shalat tahajud bisa menghapus dosa, mendatangkan kenyamanan, serta menghindarkan asal penyakit.” (H.R. Tirmidzi)
Adapun dari point-point yang dijabarkan, bisa kita simpulkan bahwa banyaknya manfaat dari keajaiban shalat tahajjud sangat berguna bagi jiwa, mental bahkan karakter seorang individu. Konselor islami yang pengobatan atau terapinya diberikan terapi islam kepada klien, tentu harus memiliki karakter religius dan mendidik. Ketika konselor sering melaksanakan shalat tahajud, maka karakter islaminya akan semakin kuat yang tumbuh dalam dirinya. Hal tersebut tentu akan memudahkan konselor menerapkan terapi Islam terhadap kliennya ketika proses konseling.
Selain mengembangkan karakter islami konselor, shalat tahajud berpotensi untuk meningkatkan dan mengatur perilaku konselor. Karakter professional, karena dia semakin sadar akan etika profesi yang harus dipatuhinya.
Harapannya, semua konselor Islam memahami bahwa shalat tahajud dapat membantu orang mengembangkan karakter yang baik, dan sholat tahajud pun harus dilakukan secara konsisten, tidak hanya sekali atau dua kali, mendapatkan berkah dan hidayah khusus. Oleh karena itu, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk selalu melaksanakan shalat tahajud. Karena banyak sekali keistimewaan dalam shalat tahajud.
Ditemukan bahwa peran shalat tahajud memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental. Shalat tahajud mampu menciptakan perubahan besar, baik secara fisik maupun psikologis, jika dilaksanakan dengan kesungguhan dan ikhlas. Seseorang yang mendekatkan diri dengan shalat tahajud akan merasakan pemeliharaan kesehatan mental, menguatkan pikiran, dan meningkatkan ketabahan dalam menghadapi segala situasi.
Baca Juga: Keutamaan dan Doa Salat Tahajud
Ditulis oleh Fitri a’rofatul habibah