Resensi Buku: Shalahuddin Al-Ayyubi, Rahim Sang Pembebas. (sumber gambar: tokobuku)

Shalahuddin Al-Ayyubi: Dari Didikan Guru hingga Menjadi Pembebas Al-Aqsha. Mempelajari sejarah tak selalu harus membosankan. Dalam buku ini, pembaca dibawa kembali ke abad ke-12, masa ketika dunia Islam terpecah dan berada di bawah ancaman Pasukan Salib. Dengan balutan ilustrasi yang hidup dan alur cerita yang kaya akan emosi, buku ini menggambarkan perjalanan hidup Shalahuddin Al-Ayyubi, sang pembebas Al-Aqsha. Buku ini tidak hanya menceritakan perang atau taktik militer, melainkan juga tentang warisan nilai-nilai luhur yang diberikan seorang guru kepada muridnya.

Shalahuddin Al-Ayyubi, sebagai tokoh utama, tidak akan menjadi pemimpin sejati tanpa bimbingan sang mentor, Nuruddin Zanki. Di bawah ajaran Zanki, Shalahuddin belajar jauh lebih banyak dari sekadar mengayunkan pedang. Ia memahami bagaimana menjadi seorang pemimpin yang adil, penuh kasih, dan setia pada ajaran Islam.

Buku ini adalah seri pertama dalam kisah epik tentang Shalahuddin Al-Ayyubi. Dengan format komik, buku ini menyuguhkan pendekatan yang segar dan menyenangkan untuk mempelajari sejarah Islam. Ilustrasi yang menarik dan cerita yang terstruktur dengan baik menceritakan perjalanan awal Shalahuddin, yang dimulai dari latar belakang keluarganya, sosok gurunya, Nuruddin Zanki, hingga kondisi dunia Islam saat itu. Komik ini dimulai dengan gambaran kelam dunia Islam yang lemah dan tercerai-berai, yang memberi celah bagi Pasukan Salib untuk merebut Al-Aqsha. Namun, dalam kegelapan tersebut, lahirlah harapan dalam bentuk seorang anak laki-laki bernama Yusuf bin Najmuddin Al-Ayyubi, yang kelak dikenal sebagai Shalahuddin Al-Ayyubi.

Apa yang Membuat Kisah Ini Begitu Istimewa?
Buku ini lebih dari sekadar cerita tentang pertempuran epik. Ini adalah sebuah narasi tentang harapan, persatuan, dan perjuangan tanpa lelah. Buku ini mengingatkan kita bahwa pemimpin hebat tidak muncul begitu saja. Mereka dibentuk oleh visi besar dan tangan-tangan gigih para pendidik, seperti Nuruddin Zanki.

Kelebihan Buku ini yaitu memiliki Format Visual yang Memukau: Buku ini menggunakan format komik berwarna yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur cerita dan fakta sejarah dengan mudah. Ilustrasi yang hidup dan dialog yang ringkas menjadikan pembelajaran sejarah lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Cerita yang Kaya Makna: Selain memberikan gambaran sejarah, komik ini juga mengajarkan nilai-nilai Islam, pentingnya persatuan, semangat juang, dan pengorbanan demi cita-cita mulia. Menghidupkan Tokoh-Tokoh Inspiratif: Shalahuddin Al-Ayyubi dan gurunya, Nuruddin Zanki, hadir dengan penuh penghormatan. Pembaca diajak untuk merenungkan bagaimana nilai-nilai Islam membentuk seorang pemimpin yang hebat.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Namun, sebagai seri pertama, buku ini lebih banyak berfokus pada pengenalan. Alur cerita terasa cepat, dan sebagai komik, buku ini lebih menonjolkan visual dan cerita utama. Akibatnya, detail sejarah tertentu mungkin tidak terlalu digali, terutama bagi pembaca yang menginginkan informasi lebih mendalam. Meskipun begitu, hal ini tidak mengurangi daya tarik buku secara keseluruhan, karena buku ini memang berfungsi sebagai pembuka kisah panjang perjalanan Shalahuddin Al-Ayyubi.

Shalahuddin Al-Ayyubi #1, Rahim Sang Pembebas adalah karya yang berhasil menghidupkan kembali kisah epik sejarah Islam dengan cara yang segar dan relevan. Buku ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga penuh inspirasi. Pesan moralnya yang kuat begitu terasa relevan dengan kondisi umat Islam masa kini, bahwa persatuan dan nilai-nilai luhur adalah kunci kebangkitan. Buku ini mengajak kita untuk merenungkan, “Apakah kita sudah cukup peduli pada cita-cita mulia umat?”

Bagi Anda yang mencintai sejarah, seni, atau sekadar mencari bacaan yang menggugah, buku ini adalah teman yang sempurna. Buku ini juga cocok untuk pembaca dari berbagai usia, terutama anak-anak dan remaja, yang dapat meningkatkan literasi mereka sambil mendapatkan inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Buku ini pantas diberi rating: 9/10, karena di balik setiap ksatria hebat, selalu ada tangan guru yang gigih mendidik.

Judul Buku: Shalahuddin Al-Ayyubi #1, Rahim Sang Pembebas
Penulis: Handri Satria, Sayf M. Isa (Ilustrator)
Penerbit: Salsabila
Tahun Terbit: Desember 2018
Tebal Buku: 185 halaman
Peresensi: Ahsanal Kamal