Tebuireng.online- Pondok Putri Pesantren Tebuireng persembahkan pentas seni yang digelar terpisah dengan santri putra, Jumat (04/05/18) di lapangan depan pondok putri. Pasalnya, pentas seni kali ini diadakan terpisah karena pengurus santriwati mendapat tantangan dari pihak yayasan untuk membuat kreativitas sendiri tanpa bantuan dari santri pondok putra.
Diakui oleh salah satu panitia santri putri, bahwa tantangan itu tidak membuat mereka putus asa, hal itu dijadikan kesempatan santri putri untuk membuktikan bahwa mereka bisa menunjukkan kreativitas mereka sendiri.
Grand opening pada acara pergelaran seni tersebut sangat menarik, Paskibraka ditampilkan dengan membawa bendera ketika penghormatan dan mercon dalam keadaan menyala, lampion diterbangkan, seraya anak Pramuka menampilkan semapur.
Setelah acara grand opening selasai, dilanjutkan dengan penampilan. Adapun penampilan-penampilan pada pergelaran seni tersebut yaitu tari, fashionshow, NH Perkasya, pantomim, nyanyi, dance. Selain itu ada penampilan baru, yaitu karate oleh santriwati Pondok Putri Pesantren Tebuireng.
“Tebuireng butuh yang baru, bukan hanya yang bagus,” ungkap Fepliin Trifia, salah satu anak yang tampil Karate.
Pewarta: Rizka
Editor/Publisher: RZ
