Tebuireng.online— Salah satu Pondok Cabang Pesantren Tebuireng, yakni Tebuireng 05 yang berlokasi di daerah Ciganjur Jawa Barat, mengunjungi Pesantren Tebuireng yang berpusat di Jombang, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Pengaruh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz memberikan nasihat dan pesan untuk rombongan.
“Pada awal pendirian Pesantren Tebuireng yang didirikan pada tahun 1899 menjadi rujukan oleh para kiai-kiai di pulau Jawa saat itu. Hal tersebut tidak terlepas dari sosok Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari sebagai seorang ulama yang sangat disegani karena keilmuannya,” ungkap Gus Kikin, saat menyambut rombongan Tebuireng 05 di Ndalem Kasepuhan, Sabtu (25/2) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, KH. Abdul Hakim Mahfudz mengungkapkan selamat datang kepada para rombongan dari Pondok Pesantren Tebuireng Cabang 05, yang dipimpin oleh KH. Arif Rachman Hamid.
“Keilmuan yang beliau kuasai (hadis) mengatarkan Kiai Hasyim Asy’ari mendapatkan gelar Hadratussyaikh saat berada di tanah suci Mekkah, sehingga saat beliau kembali ke tanah air, beliau menjadi rujukan oleh para ulama nusantara untuk belajar ilmu hadis,” imbuh Gus Kikin.
Selain menceritakan sosok Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari yang sangat luar biasa pada keilmuan hadis, KH. Abdul Hakim Mahfudz juga menceritakan sepak terjang sosok Hadratussyaikh yang merupakan pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Saat Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari belajar di tanah Mekkah, beliau bersama para kawan-kawannya dari berbagai negara bersumpah kelak akan memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara tempat mereka berasal,” terang cicit Hadratussyaikh itu.
Sehingga pada tahun 1949, lanjut Gus Kikin, setelah Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari wafat, Presiden Sukarno memberikan anugerah kepada beliau sebagai ‘Pahlawan Nasional’. Selain Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari yang mendapatkan gelar pahlawan, KH. Abdul Wahid Hasyim juga mendapatkan gelar yang berkat jasa-jasa beliau untuk Republik Indonesia.
Pada kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng 05, Ciganjur Jawa Barat, KH. Arif Rachman Hamid menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya dan rombongan ke Pesantren Tebuireng (baca: pusat), adalah untuk bersilaturahmi kepada KH. Abdul Hakim Mahfudz dan segenap civitas yang berada di Pesantren Tebuireng, serta dilanjutkan berziarah ke makam keluarga Masyaikh Pesantren Tebuireng.
Pewarta: Dimas Setyawan
