Tebuireng.online— 10 Dzulhijjah 1440 H pagi, ribuan santri Pondok Pesantren Putri Walisongo melaksanakan salat Idul Adha serentak di halaman SMK Mu’allimat Putri. Salat Ied dipimpin langsung oleh Ibu Nyai Romlah, (Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah).
Usai salat Ied, acara dilanjutkan dengan istighasah bersama dan penyembelihan hewan kurban. Ribuan santri dengan antusiasme tinggi menyaksikan penyembelihan hewan di halaman pondok.
Selesai penyembelihan, sejumlah santri yang namanya terpilih sebagai Mudhahhy (orang yang berkurban) membagi-bagikan daging kurban secara merata ke seluruh komplek pondok pesantren dan melaksanakan nyate bersama.
“Sedih lebaran di pondok karena tidak bisa bareng keluarga, tapi senang karena acara di pondok rame, terus bisa sama teman-teman,” ungkap Nur Sholehah, salah satu santriwati saat tengah diwawancarai, Ahad (11/8/19).
Tak hanya nyate bersama, santri pondok pesantren Walisongo juga memeriahkan dan menghidupkan malam hari Raya Idul Adha dengan berbagai macam perlombaan, diantaranya adalah lomba gema takbir dan pukul bedug yang dikreasikan sedemikian rupa untuk turut meramaikan malam hari raya.
“Sebagai alumni saya merasa ada sesuatu yang spesial di moment Idul Adha di pondok yang akan membuat kenangan masa lalu sulit dilupakan,” tutur Ana Musta’anah, salah satu alumni pondok Walisongo yang juga memilih merayakan hari raya di pondok pesantren.
Pewarta: Luluatul Mabruroh
Publisher: RZ
