Santri Tebuireng perdalam ilmu agama di bulan ramadan

Oleh: Ara*

Tak terasa Ramadhan sudah tiba. Lalu jika mendengar kata “Ramadhan” apa yang terlintas di benakmu? Bunyi petasan kembang api? Ataukah suasana bukber bersama keluarga dan teman? Ataukah suasana ngabuburit sembari menunggu adzan maghrib? Semua itu adalah salah satu bagian dari indahnya kegiatan waktu di bulan Ramadhan. Lantas apakah kamu sudah mengetahui apa makna sebenarnya dari Ramadhan itu?

Sebagai muslim sejati, kita seharusnya mengetahui apa makna sebenarnya dari ramadhan itu, bukan hanya sekedar merayakannya saja tanpa memahami dan meresapi makna yang terkandung di dalamnya.

Ramadhan berasal dari kata Romadh (رمض) yang artinya panas menyengat atau membakar. Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan; “Dinamakan bulan Ramadhan karena ia menggugurkan (membakar) dosa-dosa dengan amal saleh”. Ramadhan merupakan bulan yang mulia serta memiliki banyak keutamaan.

Dalam bulan Ramadhan ini, orang-orang muslim dan beriman menunaikan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh. Tak hanya sekedar berpuasa, orang muslim dalam bulan ini akan memperbanyak shodaqoh, tilawah Al-Quran, dzikir dan ibadah lainnya yang mampu mendekatkan diri kepada Allah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dalam bulan Ramadhan, segala amal ibadah akan dibalas dengan balasan pahala yang lebih banyak dibandingkan dengan hari diluar bulan Ramadhan. Bulan ini penuh dengan kemuliaan dan keberkahan. Selain itu, dengan berpuasa pada bulan Ramadhan ini, akan bisa menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini sesuai dengan hadits nabi Muhammad SAW;

مَنْ صَا مَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّ مَ مِنْ ذَ نْبِهِ

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena atas dasar penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 860)

Terdapat banyak keistimewaan dan kemuliaan dalam bulan Ramadhan. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk memperbaiki diri sebelum Ramadhan tiba. Berkata Amr bin Qais rahimahullah, “Keberuntungan bagi seseorang yang memperbaiki diri sebelum datangnya Ramadhan” (Lathaiful Ma’arif 138).

Tips-tips Memperbaiki Diri dalam Menyambut Ramadan:

Lunasi Hutang Puasa Tahun Lalu

Yang namanya hutang haruslah dibayar, begitupun dengan hutang puasa. Ada beberapa hal yang membuat orang Islam tidak dapat berpuasa seperti sakit, hamil, dan haid. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kejadian tersebut yang menyebabkan tidak berpuasa tahun lalu, maka sebelum memasuki Ramadhan bulan ini, sebaiknya Anda berpuasa Qadha untuk melunasi hutang puasa tahun lalu.

Dekatkan Diri Kepada Allah SWT

Hal terpenting yang bisa dilakukan saat merayakan bulan Ramadhan adalah menguatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, seseorang muslim harus rajin membaca al-Quran, memperbanyak dzikir dan menunaikan shalat tepat waktu agar dapat menyempurnakan ibadah puasa.

Perdalam Ilmu Agama

Untuk kelancaran puasa, Anda bisa memperdalam ilmu agama dengan memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berpuasa, agar shalat yang dilakukan selama bulan Ramadhan tidak akan sia-sia. Ada cara untuk memperdalam ilmu agama, seperti membaca buku-buku yang berisi ajaran Islam, ikut kajian islam, berbicara dan berdiskusi dengan teman mengenai tokoh-tokoh islam yang kisahnya sangat menginspirasi seperti KH. Hasyim Asy’ari, Gus Dur, dan Gus Sholah.

Melatih Menahan Diri

Melatih untuk mengendalikan diri untuk puasa, tujuannya adalah untuk berlatih mengendalikan emosi sendiri, seperti lapar, haus, dan emosi. Anda bisa belajar  menahan diri sekarang agar terbiasa dengan kebiasaaan  seperti itu. Maka jauhi hal-hal negatif dan pelan-pelan mulailah melakukan hal-hal baik seperti bersedekah dan menghadiri majelis ta’lim.

Ziarah

Menjelang bulan Ramadhan, umat Islam mempunyai kebiasaan untuk berziarah ke makam anggota keluarga dan kerabatnya. Dalam tradisi ini sering kita dengar dengan berbagai sebutan dalam setiap daerah seperti; arwahan, nyekar, kosar, munggahan, tahlil kubro dan lain sebagainya.

Itulah 5 tips dalam memperbaiki diri menjelang Ramadhan. Sebagai muslim yang sejati hendaknya kita bergembira dan berusaha untuk memperbaiki diri dengan sebaik-baiknya. Dengan kita selalu berusaha untuk memperbaiki diri menjelang Ramadhan, semoga waktu Ramadhan kita diberi kelancaran dalam beribadah puasa, kesehatan, dan dilipatgandakan segala amal ibadah kita. Aamiin ya Rabbal Alaamiin.

Baca Juga: Puasa itu Perlu Iman yang Kuat, Tak Cukup hanya Islam

*Anggota Sanggar Kapoedang.