Tebuireng.online– Pihak Polres Jombang yang sedang berpatroli di jalan raya depan stasiun Jombang menemukan seorang anak yang pingsan di tepi jalan raya pada Selasa pagi, (7/5/19). Mengetahui bahwa anak tersebut merupakan salah satu santri Pesantren Tebuireng, pihak kepolisian langsung bertindak sigap dengan mengabari pihak pesantren akan kejadian tersebut. Santri yang diketahui bernama Ilham Hibatur Rozaq itu pun langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tak hanya mengabari pihak pesantren, pihak kepolisian yang menemukan Ilham itu juga mengabari pihak keluarga yang berdomisili di Madiun. Setelah pemberitahuan tersebut, pihak keluarga juga langsung berangkat menuju Jombang. Dikarenakan orang tuanya adalah salah satu perawat di RSUD Madiun, pihak keluarga berangkat ke Jombang menjemput Ilham menggunakan almbulans RSUD Madiun.
Ustadz Bagus, pembina kamar Ilham, yang juga dikabari akan hal itu mengaku bahwa dirinya juga merasa kaget begitu mendengar kabar tersebut. Ia mengaku bahwa santri yang baru saja mengikuti wisuda pada 1 Mei 2019 tersebut sudah berpamitan pulang kepadanya. “Setelah wisuda kemarin itu dia sudah berpamitan untuk pulang bareng orang tuanya,” tuturnya.
Ia juga menceritakan bahwa pada hari Senin, Ilham berpamitan kepada orang tuanya untuk ke pondok. Padahal yang sebenarnya adalah ia berangkat ke Jombang karena ada ajakan untuk buka bersama teman-temannya yang ada di Jombang.
Sebenarnya Ustadz Bagus tidak mengetahui bahwa Ilham kembali lagi ke Jombang karena memang nyatanya Ilham tidak ke pondok. Dari pihak orang tua Ilham juga tidak memberikan kabar bahwa anaknya berpamitan kembali ke pondok.
Ketika Ilham sampai di Jombang, ia langsung menuju tempat acara. Selepas acara buka bersama Ilham juga tidak menuju pondok untuk sekadar beristirahat. Ia bersama beberapa temannya yang juga mengikuti acara tersebut memutuskan untuk tidur di masjid agung Jombang.
Menurut pengakuan Ilham, pada waktu santap sahur ia mengaku bahwa ia sahur akan tetapi tidak sempat minum. Pada pagi harinya ketika teman-temannya sudah kembali ke pondok, ia berniat untuk langsung kembali pulang ke Madiun. Akan tetapi karena badannya sangat lemas, ia kemudian pingsan di pinggir jalan raya pada saat menunggu datangnya bis.
Berdasarkan penjelasan polisi, ketika Ilham ditemukan oleh pihaknya, diperkirakan bahwa ia sudah pingsan meski belum lama namun tak ada yang membantunya. Kemudian pihak kepolisian tersebutlah yang membawa Ilham ke RSUD Jombang.
Mengenai kepedulian polisi tersebut, Ustadz Iskandar, kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng yang dikabari akan berita tersebut memberikan pujian pada kepedulian dan pelayanan polisi tersebut kepada masyarakat.
“Inilah bentuk nyata bahwa polisi adalah pelayan masyarakat, mitra masyarakat, dan pengayom masyarakat. Kami sangat berterima kasih sekali kepada jajaran kepolisian yang ada di Kabupaten Jombang, khususnya Satlantas Jombang,” tanggapnya pada reporter tebuireng online.
Pewarta: Aji Bintang Nusantara
Publisher: RZ