Festival Dai Nasional Pesantren Tebuireng diikuti oleh ratusan peserta nasional, dari Aceh hingga Papua. Acara ini berlangsung Kamis (16/1/20) di halaman Pesantren Tebuireng. (Foto: Kopiireng)

Tebuireng.online– Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kumpalan Dai Tebuireng (KUDAIRENG) menyelenggarakan Festival Dai tingkat Nasional. Acara ini sedang berlangsung di halaman utama Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan di dalam aula lantai 3 gedung Yusuf Hasyim Tebuireng, Kamis (16/1/20).

“Alhamdulillah untuk 2 tahun terakhir ini kami dapat mengadakan festival Dai tingkat nasional, yang mana sebelumnya hanya sampai pada tingkat provinsi,” tutur Ustadz Ali Musthafa, pembina Kudaireng.

Ustadz Ali menjelaskan bahwa acara tahun ini merupakan acara termegah dan meriah. Dikarenakan tercatat terdapat 260 peserta yang datang dari penjuru Indonesia, baik dari Aceh hingga Papua.

“Tujuan diadakan Festival Dai ini ialah diharapkan mencetak kader-kader Dai yang memiliki akhlaqul karimah. Karena dengan akhlaqul karimah semua akan menjadi mudah. Akhlakul karimah bagaikan sebuah mata uang yang berlaku di mana saja anda tinggal. Dan akhlaqul karimah pula yang akan menjadi wasilah untuk mendapatkan keberkahan atas ilmu kita,” ungkap KH. Lukman Hakim mudir bidang pengembagan diri Pesantren Tebuireng.

Saat itu juga, Pengasuh Pondok Putri Pesantren Tebuireng, KH. Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) menyampaikan dan memberi pesan kepada seluruh peserta festival Dai Nasional bahwa tugas seorang Dai bukanlah pekerjaan yang ringan, karena tugas seorang dai disisi lain menyampaikan mauhidhoh hasanah tapi harus dapat juga memberikan uswatun hasanah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Tugas dai tidak hanya menyampaikan, namun memebrikan contoh yang baik,” ungkap Gus Fahmi.

Acara festival Dai ini diselengarakan secara rutinan setahun sekali agar dapat membangun hubungan baik antara pesantren dan lembaga-lembaga yang lainnya.

Pewarta: Dimas Setyawan