Ilustrasi gambar: www.google.com

Tebuireng.online– Wakil Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH M Soleh menjelaskan pentingnya silaturahim, menyambung kasih sayang, menyambung seduluran. Hal ini disampaikannya saat ngaji lailatul ijtima Ranting NU Candimulyo di Musala Annur Candi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka sambunglah silaturahim,” katanya, Rabu (27/6/19).

Menurutnya, menyambung silaturrahim sebaiknya kepada orang yang suka memutuskan silaturrahim. Hal ini lebih besar manfaatnya. “Yang diarani nyambung, utamanya adalah dengan orang yang memutus,” tambah Kiai Soleh.

Ia menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan kepada para sahabat bahwa orang yang ingin hisabnya ringan, hendaklah melakukan tiga hal. Pertama, memberi makan atau weweh pada orang yang enggan memberi makan. Kedua, nyambung silaturahim kepada orang yang memutus silaturahim. Serta ketiga, memaafkan orang yang mendzolimi.

“Perintah silaturrahim ada di Al-Quran Surat Annisa 1 وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ,” kutipnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dikatakannya, di akhirat nanti ada 50 pos hisab. Pada tiap posnya diperiksa seribu tahun. Di dunia, ada operasi polisi satu titik saja yang diperiksa hanya satu menit rasanya ingin menghindar. Apalagi ini 50 ribu tahun pemeriksaan oleh malaikat.

“Ringan hisab di akhirat sangat penting karena malaikat yang menghisab tak bisa diajak damai seperti polisi,” tandasnya.

Pewarta: Syarif Abdurrahman

Publisher: RZ