Tebuireng.online- Pondok Pesantren Tebuireng mengundang Tim Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dari Yogyakarta untuk memberi pelatihan kepada seluruh tenaga pengajar yang ada di unit Tebuireng. Pelatihan ini Diikuti secara bergiliran dari semua unit yang dilaksanakan pada 25-27 Juni 2019. Pesertanya diikuti oleh seluruh guru di masing-masing unit Tebuireng meliputi;  SDIT,  MTs SS,  MASS, SMP AWH, SMA AWH, SMP Sains,  SMA Trensains.

Pelatihan GSM tersebut murni atas kehendak Gus solah yang ingin mengembangkan kualitas guru sampai mengeluarkan dana sekitar 600 juta setiap tahunnya. Karena dengan guru yang berkualitas,  maka akan melahirkan murid yang berkualitas juga.

Bapak Kusnadi selaku penjamin mutu bidang pendidikan Tebuireng menyatakan bahwa semua guru unit Tebuireng harus mendapatkan GSM untuk kemudian dipraktikkan ke anak didiknya. 

GSM bertujuan untuk melatih bagaimana metode atau cara guru mengajar pada murid supaya asik dan tidak monoton, sehingga siswa-siswi terhindar dari rasa kantuk dan bosan. Salah satunya ialah dengan cara membuat zona-zona supaya menyenangkan, yaitu: Pertama, zona harapan. Kedua, zona kesepakatan. Ketiga, kode etik. Keempat, kode refleksi. Kelima, profil diri.

Bu Dewi salah satu guru unit Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS)  Tebuireng memaparkan bahwa dalam pelatihan GSM tersebut tidak hanya materi saja, akan tetapi apa yang didapat, langsung dipraktekkan di tempat.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu GSM juga ditujukan untuk menyiapkan diri membangun revolusi mindset (merubah kepekaan) pada abad 21 ini, yang mana marak menghadapi revolusi industri 4.0. “Kita menyiapkan revolusi mindset untuk melawan zaman yang saat ini serba online,” ungkap Bu Dewi.

Karena sekolah bukan hanya belajar metode, melainkan belajar ilmu kehidupan serta belajar memanusiakan manusia, sehingga baik guru maupun siswa-siswinya dapat merasa nyaman disekolah sebagai rumah kedua, yang pada akhirnya akan menghasilkan sekolah yang baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

“Semoga dengan adanya GSM ini, bisa membangun karakter positif untuk saya khusunya dan untuk warga Tebuireng serta menularkan kepada orang lain umumnya,” harap Bu Dewi.


Pewarta: Anis

Publisher: MSA