Tebuireng.online- Kamis (27/06/19), Pesantren Tebuireng telah ramai dengan sejumlah alumni yang mempersiapkan diri untuk membuka stand usaha masing-masing dalam bazar. Acara Halal Bi Halal dan Temu Alumni Nasional XIV yang diadakan oleh Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) dibuka dengan bazar, berupa gelar karya alumni santri Tebuireng. Ada sekitar 13 bazar yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Pada sore hari ini dari rangkaian temu alumni kita mulai dengan pembukaan karya alumni. Dimana dimulai dari tanggal 27 s.d 29 Juni 2019. Semoga acara ini mendapat kemudahan, kelancaran,” ucap Bapak Rofiq, selaku ketua panitia.

Pembukaan dihadiri oleh sebagian alumni yang sudah hadir dari berbagai daerah. “Semoga acara ini, senantiasa membawa manfaat dan berkah bagi kita semuanya. Gelar karya ini adalah rangkaian temu alumni 2019, mungkin sudah kesekian kali bazar ini menyertai acara temu alumni dan momen yang sebenarnya pas karena besok itu insyaallah santri baru akan datang sehingga bisa kita tunjukkan karya alumni semua. Kemudian, tentu acara ini acara yang sangat bermanfaat. Saya lihat mungkin sudah banyak yang membuka stand, kalau bisa tahun depan pembukaan sudah ada yang harus dinikmati. Alumni Tebuireng memang harus macam-macam, ada yang calon-calon pengusaha, ada yang mungkin pedagang, ada yang kuliner, ada yang juragan. Ada yang pelukis. Semoga acara ini berjalan dengan baik dan sukses,” tutur Gus Fahmi, pengasuh Pondok Putri Pesantren Tebuireng.

Dengan ucapan basmallah, Gus Fahmi membuka acara dengan pemotongan pita, diiringi suara tepuk para hadirin. Acara resmi dimulai. Bapak Abdul Malik selaku Steering Committe (SC) menceritakan bahwa acara ini digagas untuk media silaturahmi, antar santri dengan pengasuh, santri dengan santri, yang lama sudah menjadi alumni dari pesantren, sehingga dengan silaturahmi ini masing-masing bisa memberikan informasi perkembangan di daerah masing-masing. Sekaligus menjadi ajang tabbarukkan (ngalap barokah) kepada pesantren. Sehingga dilakukan kegiatan pra acara gelar alumni, karena alumni banyak latar belakang, ada yang pengusaha, seniman, politisi, property serta macam-macam.

“Kita kasih kesempatan untuk memperkenalkan karyanya, sekaligus menjadi media promosi. Besok pagi dilanjutkan dengan khotmil Qur’an di maqbaroh, malamnya dilanjutkan ngopi sufi, yang akan ngisi adalah kyai Lukman Hakim dari Jakarta. Lalu hari Sabtu, acara temu alumni. Halalbihalal sekaligus menentukan ketua Ikapete Pusat. Akan dihadiri pengasuh, dzuriyyah. Memberikan jaringan terhadap satu sama lain. Alumni bisa memberikan kepada pesantren,” ucap Pak Malik.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Jadi untuk pemberdayaan desa, ini tahun kedua yang sudah dijalani, saya respon sekali, ini efeknya sangat positif buat usaha saya maupun alumni yang lain. Di luar itu, mungkin ada banyak hasil karya alumni, saya sendiri usaha di bidang kuliner Jepang. Untuk lokasi yang luas, nantinya bisa mengakomodir temen-temen alumni yang lain,” kata salah satu Ikapete dari Surabaya.


Pewarta: Umdah/Tika

Publisher: MSA