Serah terima jabatan Ketua Demisioner kepada Ketua Terpilih
Serah terima jabatan Ketua Demisioner kepada Ketua Terpilih

tebuireng.online-  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW masih terus berlanjut. Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari (MMHA) memperingati hari lahir Sang Junjungan Agung Rasulullah SAW. dengan kemasan pelantikan pengurus baru Media Khidmah Santri Mu’allimin (MAKHIS) periode 2016-2017 di Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3 Pesantren Tebuireng, tadi pagi (21/01/2016).

Acara dimulai dengan alunan Shalawat al-Banjari oleh para santri, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci al-Qur’an. Pembacaan janji setia pengurus dipimpin langsung Waka Kesiswaan Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari, Ustadz A. Dawam Anwar, S.Pdi. Pada acara ramah tamah, hadirin disuguhi tampilan segar drama teatrikal oleh kelompok Teater Pegon yang merupakan salah satu kegiatan ekstra santri-santri MMHA.

Sambutan pertama dismapaikan oleh Ketua Makhis demisioner, Abdur Rauf. Dalam sambutannya ia berterima kasih kepada keluarga besar Pesantren Tebuireng, pimpinan MMHA, para asatidz, pengurus Makhis demisioner yang menemaninya selama setahun, dan juga para santri MMHA yang selalu mendukung program-program Makhis. Ia berharap kepengurusan Makhis yang baru dapat meneruskan yang baik, dan merubah yang buruk menjadi baik.

Ketua baru, Riko W. pun menyambut baik ucapan seniornya tersebut. Ia mengaku tak bisa melakukan semua program Makhis setahun kedepan tanpa bimbingan dari para asatidz dan pengurus lama.  Bak bersambut gayung, Mudir Madrasah Mu’allimin, Ustadz Su’udi, S.Ag., dalam sambutannya, mengatakan, Makhis adalah organisasi yang sangat membantu MMHA menjadi semakin maju. Makhis dengan program-programnya, memberikan kontribusi dalam peningkatan intelektualitas dan wawasan santri, pengasahan minat dan bakat, serta meningkatkan kreatifitas mereka.

Mauidhatul hasanah disampaikan oleh KH. Habib Ahmad. Kiai senior Tebuireng tersebut menjelaskan serta menggambarkan uswah hasanah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau lebih banyak mengulas teladan beliau dalam hal membina rumah tangga. Rasulullah, lanjut Kiai Habib, dalam membina rumah tangga tidak pernah terjadi pertengkaran, beliau selalu adil, arif, bijaksana, dan penuh cinta dan kasih sayang terhadap istri-istri dan anak-anak beliau. (zen/abror)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online