Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz beri sambutan dalam penutupan Piala Pengasuh 2024 di masjid Shalahuddin Al-Ayyubi Pondok Pesantren Sains Tebuireng Jombok Jombang. (foto: albii)

Tebuireng.online— Piala Pengasuh Tebuireng 2024 sudah resmi ditutup pada 20 November 2024 di Masjid Salahuddin Al-Ayyubi Pondok Pesantren Sains Tebuireng 2 Jombok Jombang. Acara penutupan dimulai dengan qiro’ah dari siswa SMP Sains, Dhiya Ulhaq, diikuti dengan nyanyian lagu Indonesia Raya, dan Hymne Tebuireng yang diikuti oleh seluruh undangan yang hadir.

Dalam sambutannya Ketua Pelaksana Ustadz M. Khafid menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini.

“Selain cabang olahraga yang telah diagendakan, ada juga kegiatan jalan sehat. Semua senang, Yai, bu Nyai, kecuali yang tidak mendapatkan juara hehehe, dan dari kami panitia mohon maaf jika ada kekurangan selama acara ini,” ujarnya.

Waka Kesiswaan SMP A Wahid Hasyim itu juga menambahkan, bahwa tahun ini terdapat aturan baru mengenai ketentuan peserta.

“Di tahun ini kami menambahkan peraturan baru bahwa setiap unit tidak boleh menggunakan pemain dari luar, dan harus menyertakan data diri. Ini belajar dari pengalaman tahun lalu, di mana ada unit yang mendatangkan atlet dari luar,” imbuhnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Tahun ini, tujuh cabang olahraga dipertandingkan untuk putra, dan enam cabang untuk putri. Selain itu, untuk pertama kalinya, terdapat kategori juara umum untuk putra dan putri. Juara umum putra diraih oleh MTs SS Tebuireng, sedangkan juara umum putri diraih oleh MTs SS Tebuireng. Juara favorit spesial Pondok Putri juga diberikan dalam acara tersebut.

Suasana penutupan Piala Pengasuh 2024 di masjid Pondok Pesantren Sains Tebuireng Jombok, Jombang. (foto: albii)

Mudhir Bidang Pembinaan Pondok Pesantren Tebuireng, H. Lukman Hakim BA, menyampaikan dukungannya terhadap peraturan baru itu.

“Saya setuju dengan aturan yang baru ini, tidak boleh ada tim dari orang luar. Harapan saya ke depannya bisa ada kartu ke Tebuirengan untuk memastikan bahwa peserta benar-benar berasal dari keluarga Tebuireng,” katanya.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz turut menambahkan, “terlihat ibu-ibu sangat aktif, terbukti MTs SS Putri bisa menjadi juara umum. Yang paling utama dalam kegiatan ini adalah kebersamaan, bukan hanya untuk mendapatkan piala, tetapi untuk membangun silaturahmi dan menumbuhkan jiwa sportivitas. Semoga semuanya bisa memiliki jiwa dan raga yang sehat.”

Acara penutupan juga dimeriahkan dengan pengumuman juara. Salah satu unit yang meraih juara pertama dalam cabang bulutangkis dan voli, Anita Wahyuningtyas menyampaikan kebahagiaannya atas prestasi tersebut.

“Kami sangat senang dengan event tahunan ini dan berusaha semaksimal mungkin. Di voli, yang terpenting adalah kerja sama tim, dan kami berusaha mempertahankan prestasi ini setiap tahun. Harapan kami untuk Piala Pengasuh, semoga tetap ada, karena ini menjadi ajang silaturahmi. Kami berharap SMP bisa terus menjadi juara setiap tahun,” ucap guru PJOK SMP AWH itu.



Pewarta: Albii