Tebuireng.online– Pemilihan Umum (Pemilu) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Universitas Hasyim Asy’ari berlangsung dengan suasana demokratis pada Selasa (10/12/2024). Rangkaian pemilu ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk menentukan pemimpin baru yang akan mengawal aspirasi mereka dalam satu tahun mendatang.
Sejak pagi, mahasiswa terlihat antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Hasyim Asy’ari dan didukung penuh oleh pihak kampus.
Wakil Ketua KPUM, Huzani menyatakan bahwa pemilu kali ini dilakukan hanya satu hari saja, dan tidak melibatkan seluruh fakultas.
24 November 2024 yang lalu, panitia pemilu kampus telah melakukan sosialisasi dan pembukaan pendaftaran bakal calon ketua. Hasil dari pendaftaran dan sudah diuji kelayakan hanya ada beberapa Fakultas dan Prodi saja yang berhak untuk melakukan pemilu. Dengan ini tingkat partisipasi hanya 30% dari total mahasiswa aktif.
“Antusiasme mahasiswa sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan demokrasi kampus terus tumbuh, meskipun hanya dilakukan oleh beberapa prodi dan fakultas saja,” ujar Huzani.
Pemilu Ketua BEM tahun ini dilaksanakan hanya untuk Mahasiswa Fakultas Teknik Informasi saja dan pemilu Ketua HMP dilaksanakan oleh tiga prodi dari Fakultas Agama Islam yaitu Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pendidikan Bahasa Arab, dan Pendidikan Agama Islam. Sedangkan untuk Fakultas dan Prodi lainnya melakukan pemilihan ketua BEM dan HMP dengan cara aklamasi.
Proses pemilu dilaksanakan secara langsung dengan metode pencoblosan kertas suara, yang dinilai lebih melibatkan interaksi antar mahasiswa.
Salah satu mahasiswa, Olivia Naelis, mengungkapkan bahwa pemilu kali ini memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka. “Harapan kami, siapapun yang terpilih dapat membawa perubahan nyata bagi mahasiswa dan kampus,” ujarnya.
Proses perhitungan suara akan dilaksanakan pukul 15.00 mendatang dan tempat pemilihan suara (TPS) dijaga ketat oleh panitia. Huzani menambahkan, “Pemilu ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam menjalankan roda organisasi mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari.”
Pewarta: Bakhit Jauharullaudza