Mudir Mahad Aly dan Ketua Penerima Beasiswa Cendekia Baznas memberikan sambutan dalam acara lepas pisah angkatan pertama. (foto: maha)

Tebuireng.online— Resmi Purna, penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Ma’had Aly Tebuireng laksanakan pelepasan angkatan perdana, pada Ahad (06/08/2023). Acara pelepasan kader BAZNAS mahasantri ini dilaksanakan di auditorium kampus Ma’had Aly Tebuireng yang turut dihadiri oleh idaroh Ma’had Aly.

KH. Ahmad Roziqi, Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mengharuskan kader BAZNAS mewujudkan rasa terima kasih lembaga atau orang yang memberi. 

“Salah satu bentuk rasa terima kasih itu adalah dengan menghasilkan karya yang bermanfaat,” ujar Mudir Ma’had Aly itu. 

Selain itu, kader BCB Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ini dimentori langsung oleh Dr. Anang Firdaus, di mana dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa penerima dana BAZNAS itu bukan karena anda fakir atau miskin.

“Tapi karena anda adalah cendekia, dengan sebab dirasah atau belajar. Tanpa menulis, tanpa diskusi, ‘ilat atau sebabnya akan hilang, maka anda bukan lagi berstatus fisabilillah,” terangnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
Para penerima beasiswa cendekia Baznas foto bersama usai acara.

Mudir Ma’had Aly, KH. Roziqi juga mengharapkan ke depannya semoga berangkat dari mustahik (penerima), suatu hari dapat menjadi muzakki (pemberi). 

Hal ini kemudian ditegaskan kembali oleh ketua BCB Ma’had Aly angkatan pertama, Riki Supriyadi, Mahasantri semester 7. 

“Semoga kita semua dapat menjadi seperti yang disampaikan Mudir, menjadi muzakki,” ungkap ketua BCB generasi pertama. 

Perlu diketahui, Beasiswa Cendekia BAZNAS ini dibuka pada tahun 2021 lalu. Pada saat itu, ada 10 mahasantri yang lolos sebagai penerima beasiswa. Setiap mahasantri mendapatkan bantuan dana pendidikan senilai 2 juta rupiah per semester, selama 4 semester. 

Beasiswa ini kemudian terus berlanjut hingga tahun berikutnya. Pada tahun 2022, BAZNAS membuka kembali BCB untuk Ma’had Aly, terus hingga tahun 2023. 

Pewarta: Fahrizal