Tebuireng.Online- Sebagai ungkapan turut berduka cita dan belasungkawa, Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) terus melakukan penggalangan dana dan bantuan untuk membantu korban gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.
Penggalangan dana ini dilakukan dengan melibatkan unit-unit di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng. Dana yang dimaksud bisa dalam bentuk uang maupun barang yang laik pakai.
“Kini, kita akan ke unit-unit yang ada di bawah naungan Yayasan Pesantren Tebuireng untuk mencari donasi. Kemudian di media kita juga sudah sebar poster-poster dan kebetulan sudah ada donatur yang masuk,” jelas Afif Abdurrokhim, Direktur LSPT saat diwawancarai waratawan Tebuireng.online pada Sabtu (11/08/18) di Kantor LSPT.
“Kemarin, kami lihat kok respon ini banyak yang bikin. Ada IKA Unhasy (Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasyim Asy’ari), Ikapete (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng) juga ada. Banyak sekali, termasuk dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Ma’had Aly juga ada,” lanjut pria asal Bojonegoro itu.
Ia menjelaskan, pengiriman barang ke Lombok ini membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi. Untuk itu, apabila hanya ditanggung LSPT sendiri tentunya kurang. “Jadi kita akhirnya membuat keputusan mendadak. Jadi IKA UNHASY ini nanti mengumpulkan donasi dan akhirnya akan berangkat bareng kita,” paparnya.
Selain dari IKA Unhasy, Ikapete pun merespon baik kerjasama dengan LSPT untuk melakukan tindakan penggalangan donasi berupa dana maupun sandang pangan terhadap korban gempa Lombok. Di lokasi terget, Pengurus Wilayah (PW) Ikapete NTB sudah menyiapkan posko khusus untuk relawan di sana.
“Jadi, nanti kita LSPT bersama Ikapete dan IKA Unhasy karena sudah punya link ke sana, dapat memantau di mana saja lokasi yang memang benar-benar butuh. Karena tanpa kita punya link kesana, kita pasti akan sangat kesulitan,” tukasnya.
Afif melanjutkan, bahwa dengan mengetahui info dari posko tersebut, mereka dapat mengetahui kebutuhan di sana, yaitu makanan pokok dan obat-obatan. Kemudian LSPT utamanya juga akan merangkul donatur, khususnya di wilayah Jombang untuk dikumpulkan dananya dan diberangkatkan bersama-sama secepatnya satu minggu ke depan.
“Apapun kita terima dan tapi nanti juga kita pilah-pilah lagi,” tambahnya saat ditanya mengenai barang donasi. Ia menegaskan, jika memang rata-rata donasi terkumpul berbentuk uang, akan tetap dibelanjakan di sini sesuai kebutuhan di sana.
“Kami turut berbelasungkawa terhadap saundara-saudara kami di Lombok, kami dari sini turut mendoakan semoga diberi kesabaran dan semoga dengan adanya ini ada hikmah di balik sebuah bencana,” pungkas pria yang juga mengabdi sebagai pengurus kemanan pondok itu.
Pewarta: Ananda Prayogi
Editor/Publisher: Aros
