Tebuireng.online— Studi ke luar negeri sangat menggiurkan dan memiliki daya tarik tersendiri untuk sebagian orang. Namun, terkadang hal itu, bisa berbeda keadaan jika masing-masing individu pelajar atau mahasiswa tak dapat menempatkan diri secara tepat di negeri orang. Ketekunan seseorang juga mempengaruhi hasil yang didapat.
Hal itu yang disampaikan oleh KH. Nur Hannan, Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng kepada para alumni Pesantren Tebuireng yang tergabung dalam Tebuireng Center (TC) di Griya KSW, sebuah home stay yang dihuni oleh mahasiswa Indonesia asal Jawa Tengah di Kairo Mesir pada Sabtu (30/12/2017). Silaturahmi itu terjadi di sela-sela kesibukan Kiai Hannan dalam agenda studi banding dan bencmarking ke Universitas al Azhar bersama 10 orang lainnya dari Kementerian Agama RI dan pimpinan 7 Ma’had Aly lain.
“Angan-angan kalian studi di Mesir pasti berbeda dengan kenyataan yang ada disini. Kalian di Mesir ini, akan terbagi menjadi dua macam golongan. Golongan pertama ialah golongannya orang-orang baik, karena di sini tempatnya para nabi dan para rasul. Tapi, kemungkinan juga menjadi golongan yang kedua, yaitu golongan orang orang jelek, seperti pengikut Firaun, karena di sini juga menjadi tempat musuhnya para nabi,” terang beliau
Selanjutnya, Kiai Hannan berpesan agar para para alumni Tebuireng dan mahasiswa Indonesia lainnya belajar dengan tekun. “al Azhar University tidak akan meluluskan mahasiswanya kecuali dia tekun. Dan orang pintar masih bisa kalah dengan orang yang tekun,” nasihat beliau di sela-sela obrolan santai bersama alumni Tebuireng.
Beliau sangat menaruh harapan kepada anggota TC Kairo untuk belajar lebih rajin lagi. “Apalagi sekarang ada komunitas alumni Tebuireng yang ada di Kairo, zaman saya belum ada waktu itu. Seharusnya komunitas ini dimaksimalkan mungkin sebagai wadah pembelajaran thalabul ‘ilmi, apalagi sekarang musim-musim waktunya ujian,” pesan beliau.
Kiai Hannan juga meminta TC agar membantu adik-adik kelas yang baru datang untuk menyesuaikan diri, khususnya dalam hal pembelajaran di kampus. “Apalagi sekarang jumlah alumni Tebuireng yang terdata lebih dari 50 orang, belum yang alumni dari sekitar Tebuireng,” lanjut Kiai yang juga merupakan alumnus Universitas al Azhar itu.
Pewarta: M. Akmal Hibatullah/Ilham Bachtiar
Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin
