Rombongan Kemenag RI dan 8 Pimpinan Ma’had Aly dengan salah satu pimpinan / Mustasyar Darul Ifta’ Mesir Dr. Syaikh Muhammad Anwar Salabi. Mereka berada di Mesir untuk Bencmarking hingga 2 Januari 2018. (Foto: Kemenag)

Tebuireng.online— Demi meningkatkan mutu Ma’had Aly, Kementerian Agama RI mengajak delapan perwakilan atau pimpinan Ma’had Aly se-Indonesia untuk melakukan studi banding ke Universitas al Azhar Kairo Mesir. Kunjungan kali ini dalam rangka menimba referensi sistem pendidikan di al Azhar yang relevan untuk diterapkan di masing-masing Ma’had Aly.

Salah satu dari delapan rombongan Ma’had Aly itu merupakan Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, KH. Nur Hannan. “Mohon doanya, Insyaallah hari ini saya berdelapan orang dari pimpinan Ma’had Aly se Indonesia dan 3 orang dari Kemenag RI berangkat ke Mesir dalam rangka benchmarking di Universitas al Azhar,” pintanya di salah satu grup WhatsApp yang berisi civitas akademika, mahasantri, dan alumni Ma’had Aly Tebuireng pada Kamis (28/12/2017).

Kiai Nur Hannan tiba di Kairo, Mesir pada Jumat (29/12/2017) sore waktu setempat. Ia menuturkan, sebenarnya acara kunjungan ini mendadak, walaupun sebenarnya dari awal merupakan program Kemenag yang telah dijadwalkan sejak bulan Juli lalu. Namun, karena ada penurunan anggaran untuk Kemenag, akhirnya studi banding tersebut mundur sampai akhir Desember.

Rombongan Ma’had Aly itu dijadwalkan akan melakukan beberapa agenda penting terkait program peningkatan mutu, di antaranya bertemu dengan Mustasyar Lembaga Darul Ifta’ Mesir, Syaikh Muhammad Anwar Salabi dan Wakil Rektor Universitas al Azhar, Syaikh Muhammad Mahmud Ahmad Hasyim, serta bertemu dengan Wakil Dubes dan Atdikbud KBRI Kairo  Mesir.

“Kegiatan ini adalah program bencmarking dari Kemenag RI untuk  beberapa Mudir Ma’had Aly,” ujar kiai yang juga alumnus Universitas al Azhar itu kepada Tebuireng Online. Kiai Hannan menuturkan, rombongan akan berada di Mesir hingga tanggal 02 Januari 2018.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu, lanjut Kiai Hannan, mereka juga berkesempatan untuk ziarah ke makam para ulama dan berwisata ke Piramida Giza dan Museum Fir’aun. Rombongan juga dijadwalkan bertemu dengan beberapa organisasi mahasiswa Indonesia al Azhar. KH. Nur Hannan juga menyempatkan diri bertemu dan memberikan wejangan kepada sejumlah alumni Tebuireng di markas mahasiswa Indonesia asal Jawa Tengah.

Selain Mudir Ma’had Aly Tebuireng, pimpinan Ma’had Aly lain yang ikut rombongan di antaranya, KH. Abdul Jalal dari Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, KH. Zahrul Mubarok dari Ma’had Aly MUDI Masjid Raya Samalangga, KH. Arwani Syaerozi Abdurrohim dari Ma’had Aly al Hikamussalafiyah, KH. Abdul Qadir Jailany dari Ma’had Aly Syaikh Ibrahim Jambi, KH. Nur Sholihin Pandi dari Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah, KH. Muhyiddin Muhammad Tahir dari Ma’had Aly As’adiyah, dan KH. Nurdin Lubis dari Ma’had Aly Balekambang. Selain mereka, juga ada tiga tim dari Kemenag sebagai penanggung jawab dan pengelola data.


Pewarta:            Ilham Bachtiar

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin