Tebuireng.online— Pengumuman hasil tes Penerimaan Santri Baru (PSB) gelombang pertama Pesantren Tebuireng untuk tahun ajaran 2019-2020 telah diumumkan oleh panitia. Sejumlah 894 orang telah diterima menjadi santri baru di unit-unit pendidikan di bawah naungan Pesantren Tebuireng. Setiap dari mereka diharuskan melakukan registrasi ulang.
Ketua panitia PSB, Ustadz Syamsul Arifin menjelaskan bahwa setiap yang lolos tes diwajibkan menyetorkan persyaratan kepada panitia serta membayar biaya registrasi sesuai dengan ketentuan di unit masing-masing (baca daftar biaya registrasi ulang di: ), melalui nomor BRIVA.
“Nomer BRI virtual account (BRIVA) sebagai rekening pembayaran santri. Setiap santri memiliki nomer BRIVA sendiri. Sejak 20 Januari lalu sudah dinformasikan kepada wali santri baru,” kata Ustadz Syamsul.
Pemberitahuan nomer BRIVA dilakukan oleh petugas pembayaran pesantren via sms yg terdaftar di database waktu pendaftaran. Nomer briva sebagai rekening pembayaran berlaku selama menjadi santri untuk pembayaran SPP bulanan dan pembayaran lainyya.
“Mohon kepada orangtua atau wali menyimpannya dengan baik. Harap berhati-hati dengan pembayaran pesantren dengan rekening lain. Setelah transfer Konfirmasi dengan pihak berwenang (pembina santri, atau wali kelas),” tambahnya.
Ustadz Syamsul juga menjelaskan, jika sudah mendapat nomer BRIVA maka sudah bisa melakukan daftar ulang. Orangtua atau wali bisa mengirim biaya daftar ulang via BRIVA. Kemudian berkas persyarartan dikirim ke panitia psb.
Adapun syarat-syarat yang harus dibawa yaitu Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan sehat, fotokopi BPJS, dan ukuran baju seragam. Daftar ulang dimulai dari tanggal 20 Januari – 20 Februai 2019.
Menanggapi pertanyaan masyarakat terkait waktu pendaftaran PSB gelombang ke-2, Ustadz Syamsul menjelaskan bahwa akan dibuka pada tanggal 1 Maret – 1 April 2019 mendatang. “Jika sudah dibuka gelombang kedua, silahkan buka web psb.tebuireng.online untuk memperoleh informasi dan langkah-langkah registrasi. Atau hubungi langsung nomer panitia via telepon atau WhatsApp,” pungkasnya.
Penulis: Ananda Prayogi
Editor/Publisher: Aros
