ilustrasi Nama Asli Nabi Idris, Sang Arsitek Piramida Mesir
ilustrasi Nama Asli Nabi Idris, Sang Arsitek Piramida Mesir

Idris ibn Yarid ibn Mihlail ibn Qinan ibn Anusy ibn Syist ibn Adam AS. Dalam catatan Taurat namanya adalah Henokh, sementara sejarah Arab menyebutnya Akhnukh, dalam bahasa Yunani disebut Tharamis. Al-Quran menyebut nama Idris dua kali:

وَٱذۡكُرۡ فِی ٱلۡكِتَـٰبِ إِدۡرِیسَۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّیقࣰا نَّبِیࣰّا

Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur`ān). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi (Surat Maryam: 56)

وَإِسۡمَـٰعِیلَ وَإِدۡرِیسَ وَذَا ٱلۡكِفۡلِۖ كُلࣱّ مِّنَ ٱلصَّـٰبِرِینَ

Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar. (Surat Al-Anbiya’: 85)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ibn Katsir mengatakan dalam al-Bidayah wa al-Nihayah ia merupakan keturunan Adam yang menerima mandat kenabian setelah Syits dan Adam. Ia menjumpai Adam selama 808 tahun. Beliau juga diklaim sebagai orang pertama yang melakukan baca tulis. Menurut Ibn Katsir para ulama tafsir banyak menganggap bahwa Idris itu adalah Hermes Al-Haramisah.

Disebutkan dalam Kitab al-Muntakhabat wa al-Multaqithat bahwa Idris lahir di Mesir dengan nama Hermes Al-Haramisah tepatnya di kota Menphis. Ada yang mengatakan bahwa nama Idris adalah Aghtsadzemon (الغوثذيمون/اغثاذيمون). Ia disebut sebagai salah satu Nabi Yunani dan Mesir yang juga dijuluki Orin (اورين) al-Tsani/al-Tsalis. Pendapat lain mengatakan bahwa Idris lahir di Babilonia. Masa pertumbuhannya banyak belajar dari kakeknya, Syits ibn Adam. Al-Syahrastani mengatakan bahwa Aghtsadzemon adalah Syits. Kemudian ia mengajak kaumnya untuk hijrah ke Mesir.

Sebenarnya kaumnya agak keberatan karena takut tidak menemukan tempat seperti Babilonia yang dialiri banyak air dari sungai Dajlah/Tigris dan Eufrat. Mesir sendiri dinamai oleh bangsa Babilonia karena penisbatan terhadap pendudukan awal daerah tersebut oleh Masraim (مصرايم)ibn Ham ibn Nuh setelah banjir besar.

Selama di Mesir Idris mengajarkan amar ma’ruf nahi munkar kepada masyarakatnya. Juga berbicara sebanyak 72 bahasa. Banyak orang-orang dari berbagai negeri berguru kepadanya. Mereka belajar tata negara. Sehingga ketika pulang ke negara masing-masing murid Idris menjadi pendiri negara. Saat itu murid-murid Idris berhasil membuat 888 kota, salah satu yang terkecil adalah Raha (sekarang daerah Irak dulu Mesopotamia).

Disebutkan bahwa Idris membagi wilayah dengan empat kerjaan. Pertama dipimpin oleh Ilawus (ايلاوس), kedua oleh Zeus (زوس), ketiga oleh Ascalabus (اسقلبوس), keempat oleh Zeus Amun (زوس امون), atau Basilukhus (بسيلوخس).

Abdul Wahhab Najjar dalam Qasash al-Anbiya’ menyebut bahwa Idris adalah orang yang pertama kali membangun Piramida. Ia juga yang mencetuskan ilmu kedokteran, perkakas, arsitektur. Gambaran kecanggihan ilmu nabi Idris dilukiskan pada piramida-piradami, sebagai bentuk penjagaan ilmu karena adanya prediksi banjir bandang di zaman Nabi Nuh. Taurat tidak menyebutkan umur Nabi Idris, karene memang ia diangkat oleh Allah ke langit, sebagaimana disebut Al-Quran.

Baca Juga: Serba-serbi Profesi Nabi


Ditulis oleh Yuniar Indra, mahasiswa Marhalah Tsani (M2) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari