Kaprodi MPI UIN Sunan Gunung Djati dan Unhasy menandatangi MoU kerjasama pendidikan
Kaprodi MPI UIN Sunan Gunung Djati dan Unhasy menandatangi MoU kerjasama pendidikan

tebuireng.online Ahad (08/05/2016) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang menerima kunjungan dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Rombongan yang tiba di Unhasy pada pukul 18.30 WIB ini disambut oleh seluruh dosen tetap dan mahasiswa MPI Unhasy.

Rombongan ini berjumlah 76 orang yang terdiri dari kepala program studi, sekretaris prodi, dosen pembimbing, dan mahasiswa. Kedatangan mereka langsung disambut oleh civitas akademika Unhasy, khususnya Prodi MPI yang baru satu tahun berjalan tersebut.

Kunjungan yang bertemakan “Rihlah Ilmiyah” ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kedua Perguruan Tinggi, baik dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung  dan Universitas Hasyim Asy’ari. Pertemuan dalam program kunjungan tersebut dihadiri oleh Pembantu Rektor (PR) 3 Dr. H. Miftahurrohim Syarkun, M.A., perwakilan dari pihak rektorat yang menangani bidang kemahasiswaan dan kerjasama.

Dalam kata sambutannya Dr. H. Miftahurrahim, M.A menyampaikan bahwa salah satu kunci sukses dalam pengembangan sebuah Perguruan Tinggi adalah menjalin kerjasama (networking) kepada Perguruan Tinggi lainnya atau selalu welcome terhadap perubahan yang ada seperti Hardvard University, Oxford University, National University of Singapore dan beberapa universitas yang ada di Malaysia.

Mereka berkembang pesat bukan tanpa menjalin kerjasama dengan pihak universitas lain baik didalam negara maupun luar negara. Kerjasama yang dilakukan adalah membuat MoU yang akan diwujudkan dalam program-program strategis melalui konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dalam sambutannya, Kaprodi UIN Sunan Gunung Djati, Dr. H. Badrudin, M.Ag. disampaikan bahwa Tebuireng adalah salah satu Pusat Peradaban Islam yang tidak boleh dihilangkan dalam sejarah terbentuknya Negara Republik Indonesia. Menurut beliau, pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari sangat bermanfaat sekali untuk sumbangsih kajian ilmiyah keilmuan, khususnya dalam Manajemen Pendidikan Islam. Selain itu beliau mengaku datang ke Tebuireng untuk “ngalap barokah” kepada Hadratussyaikh dan menjalin silaturrahim yang erat dengan sesama prodi MPI di Indonesia.

Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Program Studi MPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Program Studi MPI Unhasy Tebuireng. MoU ini sangat bermanfaat untuk kedua universitas dalam pengembangan pendidikan dan saling bertukar penulisan ilmiah yang dimuat jurnal nasional maupun internasional.

Sebelum meninggalkan ruangan, Dosen dan Mahasiswa kedua Program Studi melakukan sesi foto bersama. Selanjutnya rombongan menuju ke Pesantren Tebuireng untuk mengadakan pertemuan dengan pengurus dan berziarah ke makam masyaikh Tebuireng. (Amin/Abror)