Tebuireng.online— Setelah akhir Desember lalu puncak peringatan haul ke-10 Gus Dur, acara terakhir berupa khitan massal, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Puskestren Tebuireng, Rabu (08/01/20). Khitan massal diikuti oleh 59 peserta yang berasal dari Jombang.

KH. Muhammad Yusuf Abdurrahman selaku ketua Tim Medis memberikan sambutan dan arahan mengenai perawatan khitanan tersebut. Sebagai orang tua hendaknya menjaga kesehatan setelah khitanan terutama pola makan yaitu jangan sampai terkena air selama 3 hari jangan makan telur, mie, ikan asin, kacang-kacangan, ikan potong, dan es, karena makanan tersebut biasanya berpengaruh terhadap kesehatan.

“Jika di antara salah satu peserta khitanan massal ini ada anak keluar darah pada alat kelaminnya, maka hendaknya seorang ibu jangan panik karena hal tersebut tidak akan terjadi hal-hal yang membahayakan. Selain itu, sebelum masuk ruangan penyunatan, anak sebaiknya kencing terlebih dahulu. Setelah itu baru dibius,” ucapnya.

“Karena kebanyakan orang tua perempuan yang merawat anak hendaknya jangan terlalu rewel dan cerewet  tapi berilah ketenangan pada anak, dan setelah dikhitan jangan diperban,” tambahnya.

Acara khitanan massal ini juga dimeriahkan dengan kirap keliling menggunakan becak tradisional, guna  menghilangkan rasa takut anak sebelum khitan, semua hadirin pada acara khitan massal menikmati kirab tersebut.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Adawiyah

Publisher: MSA