Salah satu anggota Santri Husada saat mempraktikkan kegiatan-kegiatan dalam peringatan Hari Bumi di KMGD Jombang, Ahad (22/04/18). (Foto: Raden Roziq)

Tebuireng.online- Manusia dan makhluk hidup lainnya memiliki keterkaitan dengan bumi. Oleh sebab itu, kelestarian bumi harus terjaga agar kehidupan di dalamnya dapat berlangsung dengan baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Santri Husada Pesantren Tebuireng yaitu menggelar pelaksanaan penanaman Vertikultur dalam rangka memperingati Hari Bumi, Ahad (22/04/18) di Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) Jombang.

Sekitar 20 personil Santri Husada berkumpul di Kawasan Makam Gus Dur pukul 08.30 Wib. Di sana 4 tabung vertikul sudah dipersiapkan, beserta ember, gayung, kompos, tanah, dan lain-lain. Briefing vertikultur dilaksanakan secara mandiri oleh Santri Husada.

Langkah pertama yang dilakukan adalah mencampurkan tanah dan kompos dengan perbandingan 4:1.  Kemudian sedikit demi sedikit campuran tanah dan kompos dimasukkan ke dalam tabung vertikutur sambil diberi air nutrisi yang sudah diracik dengan takaran tertentu.

Tidak sampai satu jam, penanaman vertikultur selesai. Dilanjutkan dengan gerakan menggambar sebagai bentuk apresiasi peringatan Hari Bumi. Dalam pelaksanaannya, anggota Santri Husada menulis uneg-unegnya mengenai Hari Bumi menggunakan cat air berbagai warna “save earth” dan “hijaukan bumimu”, merupakan beberapa dari tulisan yang diekspresikan.

“Penanaman vertikultur memiliki kelebihan tersendiri. Penanaman menggunakan media vertikultur lebih efisien, tidak membutuhkan banyak lahan serta menguntungkan. Semoga menjaga kelestarian alam,”  ketua panitia, Ficky Noor Arifin mengungkap harapannya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Enda/Rizka

Editor/Publisher: Rara Zarary