Sumber: circle.cerdasmulia.net
Sumber: circle.cerdasmulia.net

Oleh: Vevi Alfi Maghfiroh*

“Sebaik-baiknya perempuan adalah perempuan yang ketika kamu melihatnya ia membahagaiakanmu, saat kamu memerintahnya ia mentaatimu, dan saat kamu tidak ada maka ia akan menjaga harta dan dirinya” (Imam Mawardi, “al Hawi al Kabir” juz 9 halaman 596).

Wanita adalah tiang negara, yang menjadi barometer baik tidaknya sebuah negara. Hal ini dikarenakan wanita adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Dan dari wanita yang shalihahlah akan lahir generasi yang shalih dan baik pula.

Keberadaan wanita shalihah menjadi oase di tengah-tengah fitnah akhir zaman, dimana wanita sudah dianggap menjadi racun dunia dengan berbagai tindakan dan perilaku yang tidak sesuai dengan petunjuk Tuhan yang sudah tertulis dalam syari’at agama.

Hal inilah pendorong utama yang menyebabkan menjadi wanita shalihah adalah impian semua kaum hawa.Bagaimana tidak, hampir semua dalil baik dari Al Qur’an maupun hadist menerangkan bahwa sebaik-baik wanita adalah wanita yang shalihah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Namun tak jarang dari para wanita bertanya-tanya bagaimana menjadi wanita shalihah tersebut, wanita yang kelak akan menjadi perhiasan terindah. Bahkan keindahannya melebihi keindahan dunia dan isinya. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan bagi para wanita yang diambil dari kitab Mar’atush Shalihah karya KH. Masruhan Ikhsan Demak:

Wanita shalihah adalah wanita yang terus dan tak pernah putus asa dalam mencari ilmu.

Ilmu adalah cahaya Tuhan yang diberikan kepada manusia, dan dengan ilmu itu pula menjadikan seseorang itu dihormati dalam hidup bermasyarakat dan selamat dunia akhirat, terlebih lagi ilmu tentang agama.

Wanita shalihah wajib mempunyai jiwa tauhid dan iman yang kuat dan juga tidak mudah goyah

Ibarat sebuah rumah, maka tauhid adalah pondasinya. Pondasi inilah yang akan membentuk kepribadian seorang wanita dan akan menjadi contoh bagi keluarganya. Wanita yang kokoh tauhidnya, mereka tidak akan menjual keimanan hanya untuk kesenangan dunia semata, dan mereka senantiasa menjaga dirinya dari segala sesuatu yang dilarang oleh agamanya.

Wanita Shalihah harus mempunyai akhlaq karimah atau budi pekerti yang mulia

Menjadi wanita shalihah juga harus memiliki akhlak yang baik. Akhlak diibaratkan sebuah perhiasan yang melekat pada seseorang. Segala perilaku dan tindakan seorang wanita menjadi cerminan akhlak dan budi pekerti yang dimilikinya.

Inilah ciri-ciri wanita shalihah menurut Rasulullah SAW., dalam kitab Mar’atush Shalilah karya KH. Masruhan Ikhsan Demak. Semoga menjadi tuntunan bagi para wanita yang sedang berlomba-lomba menjadi wanita yang dirindukan surga.

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang shalihah,” (HR. Muslim)


*Mahasantri putri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng