Tebuireng.online- Dalam upaya mencari solusi untuk menciptakan penghijauan lingkungan dengan lahan yang sempit, Forum Sains Madrasah Aliyah (FOSMA) Tebuireng mengadakan seminar “Urban Farming” yang dilaksanakan di Aula Bachir Achmad, gedung KH. Yusuf Hasyim lantai 3. Acara ini dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai unit di bawah naungan yayasan Hasyim Asy`ari serta guru-guru Madarasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng, Kamis (1/3/18).
Pembukaan acara ini diramaikan oleh penampilan acoustic sebagai pra acara. Kemudian pembacaan ayat suci Al Quran oleh Abdul Afif Nur Chanif. Sambutan panitia diwakili oleh Muhammad Dliyaul Haqqi, serta dari Bapak Sholahudin selaku kepala sekolah MASS.
Tim dari Pondok Modern Sumber Daya Attaqwa (POMOSDA) Nganjuk, menjadi pemateri dalam seminar tersebut. Bu Rona Mirrati sebagai moderator, tim yang berjumlah kurang lebih 5 orang memberikan materi tentang “urban farming”.
“Urban farming adalah metode penanaman yang dilakukan di daerah perkotaan dengan pemanfaatan lahan sempit. Beberapa di antaranya menggunakan vertikultur dan polybag,” ungkap salah satu pemateri dalam seminar itu.
Setelah penyampaian materi acara dilanjutkan dengan praktik vertikultur dan polybag yang dilaksanakan di halaman Masjid Tebuireng. Sekitar pukul 13.30 acara selesai. Selain itu, panitia juga memamerkan produk FOSMA, antara lain lilin aroma terapi, yogurt, miniatur, dan hidroponik.
Dalam wawancaranya, ketua panitia, Muhammad Dliyaul Haqqi menyampaikan bahwa gagasan diadakannya seminar “urban farming” adalah karena lahan sekolah yang sempit.
“Selain menanam kebaikan, kita perlu menanam tumbuhan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, disela-sela acara seminar ini ditampilkan kejutan tak terduga yang diperuntukkan kepada kepala sekolah MASS. Yaitu dipersembahkannya sebuah ucapan selamat ulang tahun dalam bentuk slide, lalu nyanyian dan pemotongan kue, hal ini turut memeriahkan acara seminar. Kejutan tersebut telah dipersiapkan oleh panitia sebelumnya mengingat kepala sekolah berulang tahun bertepatan dengan acara seminar.
Pewarta: Enda Sartika
Editor/Publisher: Rara Zarary