Ilustrasi kado istimewa merayakan maulid (freepik)

Mencari Kado untuk Nabi

Aku musafir tak berdaya
mengisap aroma masakan-masakan
untuk perayaan maulid
dari dapur ke dapur

untuk dihantar ke masjid-masjid
hadrah maulid di rumah-rumah tuan
dengan cahaya bahagia warga desa
yang diberkati buah-buahan atau
seember sembako membahagiakan

aku ingin menjadi tuan rumah
yang menyambut kanjeng nabi
dengan kado-kado menyenangkan

aku ingin merayakannya nabi
tetapi tak ada harta untuk membayarnya

aku ingin merayakannya nabi
tetapi masjid-masjid begitu penuh untuk kumasuki

aku ingin merayakannya nabi
dengan shalawat melalui puisi-puisi ini



Refleksi Maulid Nabi

Dalam cahaya bulan, kita merayakan
kelahiran sang nabi, penuh harapan
dalam kasih sayang, terang benderang
menuntun jiwa, membawa kedamaian

akhlak yang mulia, teladan sejati
kepada seluruh umat, kau bawa kasih
setiap langkahmu, sebuah pengajaran
membimbing hati ke jalan kebajikan

di hari penuh berkah ini, kita bersyukur
atas cinta dan rahmat yang tiada terukur
mendengarkan shalawat, terlantun merdu
menggetarkan jiwa, membawa rindu

maulid nabi, momen yang indah
mari kita jaga, dalam setiap langkah
semoga cintanya selalu mengalir
dalam sanubari, menuntun dan memberi.



Malam Purnama Rasulullah

Dalam hening malam, terlahir cahaya
kanjeng nabi, pembawa cinta
dengan akhlak mulia, panutan sejati
membimbing umat, menuju harmoni

lidahmu lembut, penuh kasih sayang
menyebar pesan, tiada henti berulang
dengan sabar menghadap segala ujian
mengajarkan kita arti keteguhan

Nabi mulia, pemimpin yang bijak
dalam setiap langkah, tak pernah lelah
mendamaikan hati, menghapus derita
mewarnai dunia dengan cinta dan cita

semoga kita terus meneladani
menebar kebaikan di setiap hari
dalam jejakmu, kami berpegang teguh
kanjeng nabi, cahaya yang abadi

Sumenep, Madura



Penulis: Ummu Masrurah
Santri An-Nuqayah

 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online