Tebuireng.online- Dalam rangka memberikan perluasan pandangan terhadap siswa tentang dunia pendidikan, maka pihak SMA Trensains Tebuireng mengadakan studi kampus ke Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (19/11/18). Kegiatan ini diikuti 85 santri kelas akhir, yang dilangsungkan di ruang sidang 2.1 Fakultas Tekhnik UGM.
Selama diskusi tentang dunia perkuliahan, banyak santri yang sangat antusias bertanya dan mengaku ingin mendalami pengetahuan serta informasi tentang Sains Kealaman, “Kami senang dengan kehadiran santri Trensains Tebuireng karena lebih dari 50% dari mereka memiliki antusias yang tinggi untuk mendalami sains kealamaan jenjang selanjutnya. Sehingga dalam memaparkan terkait fakultas tekhnik UGM kami juga antusias,” ungkap Kepala Kantor Fakultas Teknik UGM, Asnawi.
Ia mengakui bahwa dalam menjelaskan tentang pengetahuan tersebut ia hanya butuh 15-20 menit saja, sebab baginya santri Trensains sangat mudah memahami apa yang mereka sampaikan, sehingga lebih banyak dalam berdiskusi.
Pada kesempatan itu, pihak Trensains tidak lupa memperkenalkan seputar sekolah Trensains Tebuireng yang disampaikan oleh ustadz Abdul Ghofur. Dalam hal ini, pihak Trensains juga meminta trik atau kriteria khusus yang bisa bipersiapkan santri Trensains agar nanti lolos seleksi masuk perguruan tinggi.
Asnawi, Kepala Kantor Fakultas Teknik salah satu universitas tertua di Indonesia tersebut menuturkan hal-hal yang harus dilakukan siswa adalah: menentukan jurusan sesuai minat dan bakat (target), melihat rasio mahasiswa yang mendaftar dan yang diterima, belajar lebih tekun dengan mengikuti bimbel/privat, lalu doa dan restu orang tua.
Selain berdiskusi seputar kampus, siswa kelas akhir ini juga sempat mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di empat destinasi, salah satunya adalah menikmati keindahan pantai, pusat oleh-oleh, dan Malioboro Yogyakarta.
“Kunjungan kali ini berkesan bagi kami diantara field trip sebelumnya karena selain kami membuka wawasan dunia perkuliahan juga menenangkan pikiran dengan melepas kepenatan sebelum menghadapi ujian yang dimulai Jumat depan. Studi kampus ini sesuai sama keinginan saya, yaitu fakultas tekhnik tapi nggak diizinkan, tetapi apapun itu tempat tujuan di Yogya memang istimewa, baik wilayah alam maupun perkotaannya,” ungkap salah satu peserta, Nailun Nashiroh Mustakim.
Pewarta: Nadiah Salma
Editor/Publisher: RZ
