Sumber foto: alamy.com

Oleh: Ustadz Zaenal Karomi*

Assalamu’alaikum Wr  Wb

Tetangga saya memiliki jabang bayi. Jarak beberapa jam kemudian bayi tersebut meninggal dunia sedangkan plasenta atau ari-ari bayi tersebut belum dipotong. Apakah kami perlu memotong ari-ari tersebut?

Irvan, Jawa Barat

Wa’alaikumsalam Wr Wb

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Terima kasih kepada penanya, Saudara Iryan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dalam ibadah dan kegiatan sehari-hari. Amiin yaa rabbal ‘alamiin. Adapun ulasan jawabannya sebagai berikut;

Ari-ari atau plasenta merupakan sebuah organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi untuk melakukan pertumbuhan dalam kandungan. Selain itu, plasenta memiliki fungsi yang penting yaitu sebagai pelindung bayi dari bakteri dan kuman yang ada di dalam tubuh ibu sehingga bayi dalam kandungan tetap dalam keadaan sehat dan baik.

Lalu, apakah perlu memotong plasenta jika jabang bayi lahir dan kemudian jarak beberapa jam meninggal?

Plasenta jabang bayi tidak perlu dipotong bahkan harus dirawat bersama-sama, karena plasenta tersebut hukumnya suci sebagaimana keterangan dalam buku ‘’Ahkamu al Fuqaha Solusi Problematika Umat’’ yang memuat hasil keputusan Bahtsul Masail Nadlatul Ulama dari tahun 1926-2010 halaman 50 yang diambil dari kitab Hasyiyah al Syirwani bawah ini

والجزء المنفصل ومنه المشيمة التي فيها الولد طاهر من الادمي نجس من غيره اما المنفصل منه بعد موته فله حكم ميتته بلا نزاع

‘’Bagian yang terpisah seperti ari-ari/plasenta yang terdapat dalam jabang bayi, jika berasal dari manusia maka hukumnya suci, sedangkan dari selain manusia hukumnya najis. Adapun bagian yang terpisah dari manusia setelah kematiannya, maka hukumnya seperti hukum mayatnya tanpa ada perselisihan pendapat.

Dengan demikian berdasarkan uraian di atas bahwa jabang bayi yang meninggal dalam kondisi plasentanya belum dipotong tak usah terburu-buru untuk memotongnya. Plasenta tersebut dibiarkan melekat pada tubuh sebagaimana anggota tubuh lainnya.

Sekian jawaban singkat dari kami. Semoga bisa dipahami dengan baik dan bermanfaat. Wallahu ‘alam bisshawab.


*Alumnus Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dan ketua tim tanya jawab Tebuireng Online