Sumber foto: https://id.techinasia.com/5-hal-yang-bisa-dipelajari-founder-startup-dari-rasulullah-saw

Oleh: Izzatul Mufidati*

Kita wajib mengimani bahwa Allah SWT. kelak akan menerima syafa’at Nabi terhadap orang-orang yang berbuat dosa besar maupun kecil. Syafa’at Nabi SAW. ini ada yang berlaku umum untuk semua umat yang beriman sebelum mereka masuk neraka, sementara khusus bagi umatnya syafaat bisa berlaku setelah mereka masuk neraka. Mereka bisa keluar dari sana berkat syafaat Nabi SAW. atau syafaat orang-orang mukmin lainnya hingga tidak tersisa lagi di neraka orang yang di salam hati masih menyisakan sebiji sawi keimanan dan berikrar menyatakan Tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad Rasul Allah, meskipun hanya seumur hidup, asal dengan segala ketulusan.

Syafa’at berarti pertolongan. Yang dimaksud dalam hal ini yaitu syafa’at pada hari kiamat. Terkait keabsahan riwayatnya, al-Hafidz as-Sakhawi berkata:

“Guru kami, Ibn Hajar, menyebutkan hadits-hadits yang masuk kriteria mutawatir adalah hadits tentang syafa’at dan telaga. Sebab sahabat meriwayatkannya lebih dari 40 orang.”

Kebenaran syafa’at ini ditegaskan dalam al-Qur’an:

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

مَن ذَا ٱلَّذِي يَشۡفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ ٢٥٥

“Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya” (Q.S Al-Baqarah:225)

يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ وَلَا يَشۡفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ٱرۡتَضَىٰ وَهُم مِّنۡ خَشۡيَتِهِۦ مُشۡفِقُونَ ٢٨

“Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.’’ (Q.S al-Anbiya’:28)

Di antara orang yang mendapat syafa’at dijelaskan dalam hadits sebagaimana berikut;

Syafa’at Malaikat, Nabi dan orang beriman

‘’….Allah berfirman: Malaikat, para Nabi, dan orang beriman telah memberi syafa’at, dan tidak tersisa kecuali Allah Yang Paling Maha Mengasihi.’’ (Muttafaqun ‘Alaih)

Syafa’at anak untuk orang tuanya

“Diriwayatkan dari Syarahbil bin Syaf’ah dari sebagian para sahabat Nabi SAW. bahwa Nabi bersabda, “Allah berfirman kepada anak-anak kecil: “Masuklah kalian ke Surga”. Mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, masukkan juga bapak-bapak dan ibu-ibu kami”, Allah berfirman: “Aku tidak melihat mereka menolak. Masuklah kalian ke Surga.’’ Anak-anak itu berkata: “Ya Tuhanku, masukkan bapak-bapak kami.” Allah berfirman: “Masuklah kalian ke Surga bersama bapak-bapak kalian.”

Syafa’at orang shaleh untuk keluarganya yang shaleh

جَنَّٰتُ عَدۡنٖ يَدۡخُلُونَهَا وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۖ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَدۡخُلُونَ عَلَيۡهِم مِّن كُلِّ بَابٖ ٢٣

“(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.” (Q.S. al-Ra’d:23)

رَبَّنَا وَأَدۡخِلۡهُمۡ جَنَّٰتِ عَدۡنٍ ٱلَّتِي وَعَدتَّهُمۡ وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ ٨

‘’ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,”
(Q.S. Ghafir:8)

Macam-macam syafa’at berdasarkan hadits Nabi SAW. “Dan aku diberi syafa’at”, dari ijtihad ulama sebagaimana dikutip al-Hafidz Ibn Hajar ada tiga, yaitu:

Syafa’at untuk menyelamatkan manusia dari beratnya perjalanan di hari kiamat.

Syafa’at untuk mengeluarkan dari neraka bagi orang yang masih memiliki secuil keimnn di dalaam hatinya.

Syafa’at Rasulullah SAW. untuk orang yang pernah berbuat dosa kecil dan besar, sedangkan selain beliau hanya bagi pelaku dosa kecil.


Sumber: Buku Pintar Akidah ASWAJA dan Buku Memahami, Mengamalkan dan mendakwahkan ASWAJA


*Mahasiswi STIT-UW