Para santri yang menjadi ketua Organisasi Daerah (Orda) menerima penghargaan pada malam kreasi santri, sekaligus memperingati Resolusi Jihad dan Hari Santri Nasional.

Tebuireng.online– Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2019, santri Pesantren Tebuireng menggelar beberapa acara. Salah satunya adalah pelantikan Ketua Organsasi Daerah (ORDA). Acara yang dimulai setelah ba’da Isya ini bertempat di masjid Pondok Putra Pesantren Tebuireng. Acara ini merupakan sambungan dari acara Istighasah menyambut Hari Santri Nasional yang dilaksanakan usai salat Maghrib berjamaah, Senin (21/10/19).

Beberapa susunan acara yakni pertama pembukaan, dilanjutkan dengan kalam ilahi, sambutan-sambutan, penyerahan piala penghargaan, menyanyikan Hymne Pondok Pesantren Tebuireng, menyanyikan Indonesia Raya, serta lagu yalal wathon. Selanjutnya diisi oleh kreasi santri.

Ketua panitia malam kreasi santri, Dimas Pratama mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, serta segenap pihak yang telah menyukseskan acara malam kreasi serta pelantikan organisasi daerah (ORDA).

“Seperti tahun sebelumnya kita menyambut hari santri nasional setelahnya, namun kali ini sebelum hari santri dimalam harinya, kita memperingati malam resolusi jihad dan sekaligus menyambut hari santri nasional yang langsung dipimpin oleh KH M. Zaki (cucu hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari),” ungkap Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar.

Tahun ini hari santri disambut dengan istighasah yang dimulai usai maghrib serta dilanjutkan dengan malam kreasi santri dan pelantikan ketua organisasi daerah (ORDA).

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Semoga dengan adanya pelantikan dan pengukuhan seluruh ketua organisasi daerah pada malam hari ini, meruapakan semangat memajukan organisasi daerahnya masihng-masing,” imbuh Ustadz Iskandar.

Tak hanya itu saja. Dalam sambutannya beliau juga menjelaskan tentang pentingnya sopan santun ketika seseorang lewat di depan kita. “Contoh sederhana dari sopan santun adalah ketika ada orang lewat di depan kita, maka kita harus sopan. Membiarkan lewat,” tegasnya.

Pada malam itu juga dilaksanakan pemberian piala penghargaan oleh Ustadz Masduki. Untuk penyerahan piala penghargaan diberikan kepada seluruh ketua Organisasi Daerah dan Ketua Ektrakurikuler Pondok Pesantren Tebuireng.

Selain istighasah juga dimeriahkan dengan malam kreasi santri. Dalam kreasi santri, seluruh perwakilan delegasi Organiasi Daerah menampilkan berbagai unjuk kreasi. Mulai dari pembacaan puisi hingga stand up comedy yang dapat membuat seluruh santri dan tamu udangan menjadi tertawa.

Pewarta: Iryan Ramadani