Rombongan Majelis Ta’lim KH. Rais dan Istighotsah KH. Hasyim Asy’ari dari Tambak Oso Waru Sidoarjo saat mendengarkan wejangan dari Pengasuh Pesantren Tebuireng di gedung Yusuf Hasyim Tebuireng (9/2). (foto: anis)

Tebuireng.online– Majelis Ta’lim KH. Rais dan Istighotsah KH. Hasyim Asy’ari dari Tambak Oso Waru Sidoarjo kunjungi Pesantren Tebuireng pada Kamis (9/2/2023). Majelis ini di bawah naungan ustadz Ahmad Ichsan, yang merupakan alumni pengurus bagian ruang tamu di Pesantren Tebuireng pada tahun 2004/2005 – 2011/2012. Kunjungan tersebut bertujuan untuk sambung silaturahmi dan meminta nasihat kiai dan ibu Nyai. 

Ustadz Ichsan dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau pernah diijazahi istighotsah KH. M. Hasyim Asy’ari oleh almarhum Gus Zaki. Kemudian beliau mengamalkan kepada masyarakat dan mendapat respon baik sehingga terbentuklah Majelis Ta’lim KH. Rais dan Istighotsah KH. Hasyim Asy’ari. 

“Mugi-mugi istiqomah, dapat diakui santri Kiai Hasyim, barokah dunia akhirat, dan nanti diberikan husnul khotimah,” harap beliau. 

Selanjutnya Ibu Nyai Farida Salahuddin Wahid menyampaikan bahwa sebelumnya sudah kenal dengan ustadz Ichsan. Menurut ibu Nyai Farida ketua majelis tersebut adalah orang yang humble dan tawadhu’. Teringat waktu itu ibu Nyai bertanya kok lama balas pesannya, kemudian dijawab oleh Ustadz Ichsan yang saat itu menjadi abdi ndalem beliau dengan tawadhu menjawab, “masih ngerantosi loading” yang saat itu ibu Nyai Farida belum paham betul bahasa Jawa karena baru pindah dari Jakarta ke Tebuireng. 

Dalam kesempatan itu juga, Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz memberikan sambutan sekaligus nasihat kepada para jamaah.  Gus Kikin sapaan akrab beliau menceritakan dengan singkat mengenai perjalanan NU dari masa ke masa. Selain itu, beliau juga menyampaikan pengalaman haji yang kemudian ziarah ke KH. Maimoen Zubair. Yang awalnya hanya 1 orang lalu bertambah menjadi 14 orang, yang kemudian saat ini semakin banyak peziarah yang mendatangi maqbarah beliau. 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selanjutnya cicit Hadratussyaikh tersebut menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Sidoarjo yang turut menyumbang tenaga dan pikirannya termasuk golongan Muhammadiyah, gereja, dalam memperingati Harlah 1 abad NU kemarin. 

“NU jalan yang benar, mugi-mugi diridai oleh Allah dan Allah paringi kemudahan dan selalu melindungi panjenengan semuanya.” ucap Gus Kikin yang disambut aamiin oleh para hadirin.

Pewarta: Rafiqatul Anisah