Tebuireng.online- Selasa lalu (7/2/2023), bertempat di aula lantai 1 Ma’had Aly Hasyim Asy’ari diadakan diskusi ilmiah yang betema “Kajian Pemikiran Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari: Peluang & Tantangan” sekaligus launching program yang digagas oleh para alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yaitu “Hasyimian”.
Menurut Ust. Fiki Junianto selaku moderator dalam acara tersebut, “Sedikit menyinggung tentang historis awal tercetusnya Hasyimian adalah ketika ada seorang alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang menulis di sebuah laman media sosial, alumni tersebut dalam tulisannya mengutip ibarot dari salah satu kitab yang ada di dalam Irsyadus sari (kumpulan kitab karya KH. M. Hasyim Asy’ari), nama kitab itu adalah Irsyadul Mu’minin,” katanya.
Lanjutnya, kemudian dia menyematkan apa yang diambilnya dari kitab tersebut kepada KH. M. Hasyim Asy’ari, padahal kitab Irsyadul Mu’minin bukanlah salah satu karya KH. M. Hasyim Asy’ari tetapi karya dari KH. Ishomuddin Hadziq (Gus Ishom) yang memang kitab tersebut ada di dalam Irsyadus Sari.
Menurutnya, atmosfer tentang penelitian dan pengkajian KH. M. Hasyim Asy’ari masih sangat minim di kalangan mahasantri. Oleh karenanya, diharap dengan adanya program ini kita bisa terbangun dalam mengkaji pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari.
Dalam acara tersebut turut hadir pula mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Roziqi Lc., M.H.I., sekaligus menjadi pemateri dalam acara tersebut didampingi oleh Ust M Rizki Syahrul Ramadhan.
Selain itu, M. Hamsa Fauriz, Wakil Mudir Bidang Kemahasantrian, membuka sekaligus meresmikan kegiatan Hasyimian ini, beliau berharap kalau hasil dari diskusi Hasyimian ini bisa membantu menjawab permasalahan-permasalahan kontemporer, dan beliau juga menyatakan dukungan seratus persen dari Idaroh (Ma’had Aly Hasyim Asy’ari) terhadap program ini.
Pewarta: Nurdiansyah
