Tebuireng.online- Salah satu cara mendukung kreativitas santri yaitu melalui panggung pentas seni. Dalam panggung pentas seni ini, santri akan berkreasi dan beraksi sesuai dengan bakat minat mereka, hal ini sebagaimana dilakukan oleh SMA Trensains Tebuireng 2, yang menggelar kreasi panggung pentas seni, Kamis (19/04/18). Acara yang begitu meriah ini berlangsung di halaman sekolah dengan tema ‘Tradisi Jiwaku, Modern Jalanku’.
Para santri terlihat sangat antusias berpartisipasi, pasalnya moment ini juga merupakan moment farawell party dengan kakak kelas tiga (akhir). Dibuka dengan beberapa sambutan dari Ustadz Umbaran, kepala pondok SMA Trensains Tebuireng 2 dan mudir pendidikan Ustadz Kusnadi. Dalam sambutannya, Ustadz Umbaran menuturkan beberapa hal tentang pemisahan kepanitiaan antara putra-putri mengingat di sini adalah lingkungan pesantren.
Hajat malam hari yang meriah ini juga dihadiri beberapa siswa di luar Trensains, meliputi Kopi Ireng dan beberapa santri dari tim Multimedia SMK Khoiriyah Hasyim yang merupakan tamu undangan dalam membantu proses dokumentasi keberlangsungan acara tersebut. Selain itu, beberapa alumni dari ‘frst.gee’ angkatan pertama sekolah ini turut hadir memeriahkan acara malam hari tersebut.
“Acara ini yang merupakan agenda tahunan sekolah yang dijalankan OSIS SMA Trensains (ORSATRENS), dengan banyak persiapannya. Alhamdulillah lumayan lega, satu acara sudah selesai. Tapi masih banyak acara lain yang masih dipikirkan,” ujar Afifah, Presiden ORSATRENS saat menikmati panggung pentas seni.
Berbagai macam kreasi santri benar-benar membuat malam terang dengan banyaknya pencahayaan. Sebut saja penampilan puisi, penampilan ini benar-benar ditujukan kakak senior (EXPOSE) yang tinggal beberapa hari akan lepas dari masa SMA. Suasana menjadi buncah dengan rasa haru bahagia saat ada penampilan spesial untuk kakak kelasnya.
“Ambillah hal positif islami dari acara pensi tersebut,” pesan ustadz Arif Khuzaini, Waka Pesantren Tebuireng 2, saat diakhir acara.
Ia mengungkapkan harapannya di hadapan santri, agar santri tidak terlena hanya karena penampilan meriah semacam itu saja, melainkan tetap tidak melunturkan kegiatan positif mereka untuk tetap sering beribadah kepada Allah SWT.
Pewarta: Velli/Sukma
Editor/Publisher: Rara Zarary
