Foto bersama Ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) Dusun Kayen RW.045 Yogyakarta setelah menanam bibit sayuran hidroponik (12/08/2020). (Foto: Tim KKN HIMASAKTI)
Tebuireng.online- Yogyakarta – Aktivitas masyarakat Kayen, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta kini mulai bersemi. Di era Adaptasi Kebiasaan Baru, mereka lebih leluasa dalam berkarya. Diinisiasi oleh tim KKN UIN Sunan Kalijaga angkatan 102 kelompok 178 yang merupakan tim KKN “HIMASAKTI”, alumni Pesantren Tebuireng Jombang di Yogyakarta. Bersama dengan masyarakat Kayen RW.045, selama satu bulan lebih mulai 20 Juli hingga 4 September, tim ini melakukan kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat serta turut menghidupkan dan mengembangkan budidaya hidroponik masyarakat Kayen sebagai bentuk ketahanan pangan.
Di tahun 2020 ini, beberapa anggota HIMASAKTI (Himpunan Mahasiswa Santri Alumni Keluagra Tebuireng) yang juga merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga bergabung untuk membentuk sebuah tim KKN. Salah satu tujuan dibentuknya tim ini adalah untuk memperkenalkan Pesantren Tebuireng kepada masyarakat khususnya di Dusun Kayen RW.045.
Menurut M. Rizky Setiyawan, ketua tim KKN “HIMASAKTI” menyampaikan, “Program budidaya hidroponik yang dijalankan ini merupakan inisiasi bersama warga dan Ketua RW.45 Dusun Kayen, karena masyarakat ingin suasana kampung menjadi hijau dan bisa menyuplai kebutuhan sayur mayur khususnya di masa Pandemi. Meskipun masih dalam skala kecil, diharapkan kegiatan ini mampu menggugah semangat masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara memanfaatkan lahan yang terbatas untuk hidroponik,” ucapnya.
“Kami mengapresiasi atas keterlibatan peserta KKN UIN Sunan Kalijaga. Dalam kondisi yang masih serba terbatas termasuk akses mobilitas warga, teman-teman tim KKN “HIMASAKTI” ini tetap semangat menjalankan segala program kerjanya, sepeti halnya mengajari ngaji, bimbingan belajar kepada anak-anak kami, dan secara khusus menggalakkan gerakan hidup sehat serta hidroponik,” ungkap Pak Sukirman, selaku Ketua RW.045 Dusun Kayen.
Dari pihak Dosen Pembimbing Lapangan, A. Zuhri, menyampaikan bahwa selama pandemi ini teman-teman HIMASAKTI ini telah aktif dalam kegiatan KKN, meskipun ada dua Mahasiswa yang mengikuti secara daring, namun kerja kelompok mereka sebagai tim sangatlah kompak. Ini sesuai pesan yang disampaikan saat pembekalan dan pelepasan KKN bersama warga setempat.
“Harapannya dengan KKN ini para mahasiswa dapat menyalurkan serta mengaktualisasikan ilmu dan kemampuan diri dalam kehidupan masyarakat, yang telah diperoleh dari pesantren dan setelah sekian semester mendapatkan materi dibangku kuliah. Dari pengalaman itu, kelak mereka tidak akan kaget lagi ketika terjun di masyarakat dan mampu menjadi intelektual yang menebarkan prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin,” imbuhnya.
Pewarta: Siti Mufidatunrofiah
[fb_plugin comments width=”100%”]
